PEMBERIAN RANSUM KOMPLIT BERBENTUK PELLET YANG MENGANDUNG TEPUNG DAUN KELOR (Moringa Oleifera) TERHADAP ORGANOLEPTIK DAGING BROILER

Fajri, Abdulah and Yosi, Fenita and Nurmeiliasari, Nurmeiliasari (2025) PEMBERIAN RANSUM KOMPLIT BERBENTUK PELLET YANG MENGANDUNG TEPUNG DAUN KELOR (Moringa Oleifera) TERHADAP ORGANOLEPTIK DAGING BROILER. Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
Skripsi_Abdulah Fajri ++ - Abdulah Fajri.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (4MB)

Abstract

Ayam broiler merupakan salah satu sumber protein hewani utama di Indonesia. Daun
Kelor adalah salah satu opsi yang dapat digunakan sebagai bahan pakan. Beberapa penelitian
terdahulu telak dilakukan untuk mengetahui kualitas daun kelor. Daun kelor mengandung
protein, kalsium, kalium, vitamin C, dan β-karoten, dan sebagai antioksidan alami karena
mengandung senyawa antioksidan seperti flavonoid, fenolat, dan karatenoid.
Penelitian ini dilaksanakan untuk mengevaluasi pemberian ransum komplit
berbentuk pellet yang mengandung tepung daun kelor (Moringa Oleifera) terhadap
organoleptik daging broiler. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober – November 2024
di kandang Commercial Zone and Animal Laboratory (CZAL) dan uji organoleptik
dilakukan di Laboratorium Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu.
160 ekor ayam betina yang dibagi ke dalam 20 petakan dengan masing-masing 8 ekor ternak.
Penelitian menggunakan Rancangan acak Lengkap (RAL) 4 perlakuan dan 5 ulangan.
Perlakuan pada penelitian adalah pemberian tepung daun kelor 0% pada P0, 5% pada P1,
10% pada P2, dan 15% pada P3. Pellet berikan dari umur 15-35 hari dan air minum diberikan
ad libitum. Variabel yang diamati adalah warna daging, bau daging, rasa daging, dan
keempukan daging.
Hasil penelitian pada warna daging mendapatkan hasil 2,83- 3,13 Keempatnya tidak
mengubah warna daging. Rataan skor bau mendapatkan hasil 2,84 pada P0, 2,96 pada P1
5% tepung kelor, 3,52 pada P2 10% tepung kelor, 3,44 pada P3 15% tepung daun kelor,
pemberian tepung daun kelor pada level 10% dan 15% dalam pellet dapat mengurangi bau
amis pada daging broiler. Rasa daging keseluruhan memperoleh kategori rasa enak yang
berarti pemberian tepung daun kelor dalam pellet hingga 15% tidak menurunkan rasa daging
broiler. Skor keempukan daging berkisar antara 3,16-3,36 semuanya termasuk dalam
kategori empuk, pemberian tepung daun kelor dalam pellet hingga 15% tidak mempengaruhi
keempukan daging.
Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa pemberian tepung daun kelor
dalam pellet 10%-15% dapat mengurangi bau amis pada daging broiler dan tidak
menurunkan ataupun meningkatkan warna daging, rasa daging, dan keempukan daging.
Tepung daun kelor dapat digunakan hingga taraf 15% dalam pellet tanpa mengurangi
kualitas organoleptik daging broiler.
(Broiler, Kelor, Pellet, Organoleptik)

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Animal Science
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 22 Sep 2025 00:53
Last Modified: 22 Sep 2025 00:53
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/25451

Actions (login required)

View Item
View Item