KAJIAN PENGGUNAAN EKSTRAK BUNGA KROKOT (Portulaca grandiflora) SEBAGAI AGEN PENGOMPLEKS ION Fe(III) MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETER UV-VIS

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pemanfaatan ekstrak bunga krokot
sebagai agen pengompleks ion Fe(III), mengetahui pH optimum terbentuknya
senyawa kompleks Fe(III) dengan ekstrak bunga krokot dan untuk mengetahui
pengaruh ion pengganggu Pb(II) pada senyawa kompleks yang terbentuk. Ekstrak
bunga krokot yang digunakan pada penelitian ini diekstraksi dengan
menggunakan pelarut akua DM. Analisis ion logam Fe(III) dilakukan dengan cara
menambahkan ekstrak bunga krokot ke dalam larutan Fe(III) kemudian diukur
serapannya menggunakan sepktrofotometer UV-Vis. Variasi konsentrasi larutan
Fe(III) yang digunakan adalah 25 ppm, 50 ppm, 75 ppm dan 100 ppm. Hasil
menunjukkan bahwa ekstrak bunga krokot yang ditambahkan dengan larutan
Fe(III) mengalami perubahan warna dari ungu kemerahan menjadi ungu pucat.
Hasil spektrum UV-Vis menunjukkan bahwa ekstrak bunga krokot mengalami
pergeseran batokromik dan membentuk kompleks setelah ditambahkan larutan
besi(III) dan memberikan serapan pada panjang gelombang 541 nm. pH optimum
terbentuknya senyawa kompleks berada pada saat ditambahkan larutan buffer pH
5. Ion Pb(II) yang ditambahkan pada Fe(III)-Ekstrak dapat mengganggu hasil
analisis dengan menurunkan nilai absorbansi.
Kata kunci : Ekstrak bunga krokot, ion logam Fe(III), Ion pengganggu.