Pangestu, Efran and Urip, Santoso and Kususiyah, Kususiyah (2025) PENGARUH PEMBERIAN TEMPE DEDAK YANG DIMODIFIKASI TERHADAP SIFAT ORGANOLEPTIK DAGING BROILER. Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
SKRIPSI_EFRAN_PANGESTU FIX - Efran Pangestu.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (3MB)
Abstract
mpe dedak yang dimodifikasi adalah dedak yang difermentasi menggunakan ragi
tempe kemudian dikombinasikan dengan ragi tape. Tempe dedak yang dimodifikasi ini
diduga akan memperbaiki kelemahan dari tempe dedak yang pembuatannya hanya
menggunakan ragi tempe yaitu menurunkan asam fitat dan serat kasar lebih tinggi serta
efektif menurunkan stres akibat panas. Tempe dedak yang dimodifikasi ini mampu
meningkatkan daya guna dedak dan berpotensi meningkatnya kecernaan zat gizi yang lebih
tinggi, sehingga akan meningkatkan protein dan ketersediaan Fe juga akan meningkat.
Protein dan Fe merupakan senyawa yang berperan dalam sintesis hemoglobin dan mioglobin
dalam daging sehingga akan mempengaruhi warna daging broiler. Selain hal tersebut juga
meningkatkan kandungan fenol sehingga meningkatnya juga aktivitas antioksidan dan dapat
menurunkan asam lemak tak jenuh pada daging, yang diduga dapat menurunkan bau amis
daging broiler.
Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi pengaruh pemberian tempe dedak yang
dimodifikasi terhadap sifat organoleptik daging broiler. Pemberian tempe dedak yang
dimodifikasi diduga dapat memperbaiki sifat organoleptik pada daging broiler. Penelitan ini
dilaksanakan pada bulan September-Oktober 2023, di CZAL Jurusan Peternakan dan
Laboratorium Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Rancangan yang
digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap, 4 perlakuan dengan 5 ulangan, setiap ulangan
menggunakan 8 ekor, sehingga dibutuhkan ayam broiler sebanyak 160 ekor. P1: Pakan
mengandung 5% dedak, P2: Pakan mengandung 20% tempe dedak, P3: Pakan mengandung
20% tempe dedak modifikasi, P4: Pakan mengandung 25% tempe dedak modifikasi.
Variabel organoleptik yang diuji yaitu warna, bau, rasa dan keempukan daging. Data
dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan skala Interval Linkert. Hasil penelitian
dapat disimpulkan bahwa sifat organoleptik pemberian tempe dedak 20% lebih baik
dibandingkan tempe dedak modifikasi 20%, sedangkan bau, rasa dan keempukan pada
pemberian tempe dedak modifikasi 25% sama dengan pemberian tempe dedak 20%.
(Program Studi Peternakan, Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian, Universitas
Bengkulu)
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Animal Science |
Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
Date Deposited: | 22 Sep 2025 01:06 |
Last Modified: | 22 Sep 2025 01:06 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/25456 |