IDENTIFIKASI SPESIES KUTU PUTIH (Hemiptera: Pseudococcidae) YANG BERASOSIASI DENGAN TANAMAN PISANG DI PROVINSI BENGKULU

Pisang merupakan salah satu tanaman buah yang sangat digemari oleh masyarakat
yang berpotensi untuk diekspor. Ada beberapa kendala dalam budidaya tanaman pisang yang
mampu menurunkan produktivitas diantaranya adalah kutu putih (Hemiptera:
Pseudococcidae). Kerusakan yang ditimbulkan oleh kutu putih seperti timbul bercak pada
kulit buah, terdapat lilin berwarna putih di permukaan buah yang mengakibatkan
menurunnya kualitas buah.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan keanekaragaman dan populasi jenis kutu
putih yang berasosiasi dengan tanaman pisang di Provinsi Bengkulu berbasis perbedaan
geografis. Penelitian dilaksanakan pada bulan September sampai Desember 2024.
Identifikasi spesies kutu putih dilakukan di Laboratorium Proteksi Tanaman, Fakultas
Pertanian, Universitas Bengkulu. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive
sampling (pengambilan secara sengaja) pada bagian tanaman yang terdapat kutu putih.
Koleksi awetan dibuat dengan teknik slide mounting dan identifikasi spesies dilakukan
secara morfologi.
Hasil penelitian mendapatkan 7 spesies dari 5 genus yaitu Dysmicoccus neobrevipes
Beardsley, Ferrisia dasylirii (Cockerell), Nipaecoccus nipae (Maskell), Planococcus
bagmaticus Williams, Planococcus bendovi Williams, Planococcus lilacinus (Cockerell),
dan Pseudococcus jackbeardsleyi Gimpel & Miller. Spesies yang memiliki persebaran luas
pada penelitian ini yaitu D. neobrevipes, F. dasylirii, N. nipae dan P. lilacinus, dimana
spesies ini ditemukan pada setiap ketinggian tempat. Spesies P. jackbeardsleyi hanya
ditemukan di ketinggian 0-1000 mdpl. Sedangkan untuk spesies P. bendovi, dan P.
bagmaticus hanya ditemukan pada ketinggian 0-500.
Program Studi Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu