SEBARAN DAN DETEKSI BANANA BUNCHY TOP VIRUS PENYEBAB PENYAKIT KERDIL PADA PISANG DI KABUPATEN SELUMA

Nengsih, Mella Widya and Mimi, Sutrawati and Tunjung, Pamekas (2025) SEBARAN DAN DETEKSI BANANA BUNCHY TOP VIRUS PENYEBAB PENYAKIT KERDIL PADA PISANG DI KABUPATEN SELUMA. Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
BARU 1-SKRIPSI FIX MELLA WIDYA NENGSIH - Nanda Febrika.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Pisang (Musa spp.) merupakan salah satu jenis buah yang banyak dibudidayakan di
daerah tropis. Indonesia dikenal sebagai pusat keragaman pisang dengan lebih dari 200
varietas tanaman pisang. Salah satu faktor penyebab menurunnya produksi pisang adalah
penyakit kerdil pisang yang disebabkan oleh Banana Bunchy Top Virus (BBTV) yang
menyebabkan tanaman menjadi kerdil dan tidak dapat menghasilkan buah. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk menggambarkan sebaran penyakit kerdil pisang di Kabupaten
Seluma, mengidentifikasi penyebab penyakit kerdil pisang di Kabupaten Seluma.
Penelitian ini dilaksanakan sejak Maret hingga September 2024. Pengamatan sebaran
penyakit kerdil dan pengambilan sampel pengamatan dilakukan dengan metode diagonal (X)
terdiri dari 5 Kecamatan yaitu, Kecamatan Sukaraja, Kecamatan Lubuk Sandi, Kecamatan
Seluma Timur, Kecamatan Semidang Alas Maras, Kecamatan Semidang Alas masingmasing Kecamatan terpilih 5 Desa. Deteksi BBTV dilakukan di Laboratorium Proteksi
Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu dengan menggunakan metode
Polymerase Chain Reaction (PCR) menggunakan primer spesifik untuk BBTV.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, penyakit Banana Bunchy Top Virus sudah
menyebar di semua kecamatan di Kabupaten Seluma. Berdasarkan hasil observasi lapangan,
gejala kerdil pada tanaman pisang di Kabupaten Seluma terkonfirmasi positif BBTV
menggunakan deteksi virus BBTV dengan Polymerase Chain Reaction (PCR). Selain itu,
ditemukan serangga vektor dari spesies P. nigronervosa di Desa Gunung Agung dengan
populasi mencapai 48 ekor di Kecamatan Lubuk Sandi. Sebanyak 25 sampel tanaman hanya
9 sampel tanaman menunjukkan hasil positif terinfeksi BBTV setelah dilakukan deteksi
secara molekuler.
(Program Studi Proteksi Tanaman, Jurusan Perlindungan Tanaman, Fakultas Pertanian,
Universitas Bengkulu)

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Plant Protection
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 22 Sep 2025 02:11
Last Modified: 22 Sep 2025 02:15
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/25506

Actions (login required)

View Item
View Item