KEANEKARAGAMAN ARTHROPODA PADA PADI SAWAH (Oryza sativa L.) DI DESA SUMBER MAKMUR, KECAMATAN LUBUK PINANG, KABUPATEN MUKOMUKO, PROVINSI BENGKULU

Budidaya tanaman pangan khususnya padi bukanlah persoalan yang mudah di masa
sekarang ini, petani dituntut memiliki pengetahuan yang cukup terkait persoalan hama yang
biasa menyerang dan mengganggu pertumbuhan tanaman padi mereka dengan tujuan
pengendaliannya dapat dilakukan dengan tepat sasaran. Serangga hama pada tanaman dapat
mengganggu produktivitas tanaman dan menyebabkan turunnya potensi hasil panen yang
akan berdampak pada perekonomian masyarakat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keanekaragaman, dominansi, dan
kemerataan Arthropoda pada setiap fase tanaman padi di lahan persawahan Desa Sumber
Makmur, Kecamatan Lubuk Pinang, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu sehingga
petani nantinya dapat mengetahui mana serangga yang bersifat mengganggu (hama) maupun
yang tidak mengganggu (musuh alami).
Penelitian ini dilakukan dengan metode lampu perangkap, perangkap kuning
berperekat dan manual pada tiga titik areal persawahan. Data hasil pengamatan di analisis
menggunakan indeks keragaman jenis, indeks kelimpahan, indeks dominansi dan indeks
kemerataan. Hasil penelitian diperoleh 13.024 ekor serangga (pada sawah satu), 12.360 ekor
serangga (pada sawah dua) dan 10.164 ekor serangga (pada sawah tiga) yang terdiri dari 35
famili yang meliputi hama 12 famili, musuh alami 17 famili, dan detritivor tujuh famili.
Hasil pengamatan menunjukkan bahwa Arthropoda yang didapat pada ketiga sawah
memiliki keanekaragaman yang sedang, dominasi rendah dan kemerataan yang merata.
Metode pengendalian hama padi yang efektif dilakukan dengan menggunakan lampu
perangkap karena mampu menangkap serangga hama dengan jumlah tertinggi.
(Program Studi Proteksi Tanaman, Jurusan Perlindungan Tanaman, Fakultas
Pertanian, Universitas Bengkulu)