ANALISIS PERBANDINGAN KARAKTERISTIK NANOGENERATOR TRIBOELECTRIC DAN PIEZOELECTRIC PADA SISTEM HARVESTING

Kebutuhan akan sumber energi alternatif yang ramah lingkungan dan
berkelanjutan mendorong berkembangnya teknologi pemanen energi dari
lingkungan sekitar. Salah satu teknologi yang menjanjikan adalah nanogenerator,
khususnya triboelectric nanogenerator (TENG) dan piezoelectric nanogenerator
(PENG). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan
karakteristik listrik dari TENG dan PENG dalam sistem pemanen energi
menggunakan sepatu sebagai media konversi energi mekanik dari langkah kaki
manusia. Variasi dilakukan pada posisi penempatan nanogenerator (tumit dan
telapak depan) serta berat badan pengguna (41–80 kg). Hasil pengujian
menunjukkan bahwa kedua jenis nanogenerator mampu menghasilkan energi
listrik, namun piezoelectric menunjukkan performa yang lebih unggul dengan
output tegangan, arus, dan daya yang lebih tinggi dibandingkan triboelectric.
Posisi di tumit memberikan hasil keluaran energi yang lebih optimal karena
tekanan yang lebih besar saat berjalan. Penelitian ini memberikan kontribusi
terhadap pengembangan teknologi harvesting energi berbasis gerakan manusia
dan menjadi referensi dalam pemilihan jenis nanogenerator yang sesuai untuk
aplikasi wearable electronics.
Kata Kunci: nanogenerator, triboelectric, piezoelectric, harvesting energi, energi
kinetik.