Meitika, Ririn and Yuwana, Yuwana and Laili, Susanti (2025) PENGGUNAAN ALAT PENGERING TANDEM YSD-UNIB24 DENGAN BERBAGAI KETEBALAN HAMPARAN UNTUK PENINGKATAN KINERJA PENGERINGAN DAN FISIKOKIMIA TEPUNG KULIT PISANG KEPOK (Musa paradisiaca Linn). Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
EG021034_RIRIN MEITIKA_SKRIPSI - Ririn Meitika.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (3MB)
Abstract
Pisang merupakan tanaman hortikultura yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Salah
satu dari sekian banyak pisang di Indonesia yaitu pisang kepok. Peningkatan konsumsi
pisang oleh masyarakat dapat berpotensi meningkatkan jumlah limbah kulit pisang. Kulit
pisang sering dianggap sebagai limbah dan sebagian kecil dimanfaatkan sebagai pakan
ternak. Mengubah kulit pisang menjadi tepung merupakan salah satu metode untuk
mengatasi masalah limbah kulit pisang ini, sehingga kulit pisang yang dianggap limbah ini
menjadi bermanfaat dan ekonomis. Salah satu metode pembuatan tepung kulit pisang ini
yaitu pengeringan dengan alat pengering Tandem YSD-UNIB24 pada pengering depan dan
pengering belakang yang dioperasikan menggunakan panas matahari dan pembakaran
biomassa. Alat ini dirancang dengan prinsip kerja yang mampu menangkap dan menyalurkan
panas secara langsung ke bahan yang dikeringkan, sehingga air di dalam bahan menguap
karena energi panas tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh alat
pengering, ketebalan hamparan, serta interaksi antara alat pengering dan ketebalan
hamparan, dan menentukan harga pokok produksi tepung kulit pisang kepok yang
dikeringkan pada alat pengering tandem YSD-UNIB24 terhadap karakteristik fisikokimia.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial. Faktor
pertama yaitu alat pengering yang terdiri dari (P1) pengering depan Tandem YSD-UNIB24,
dan (P2) pengering belakang Tandem YSD-UNIB24. Faktor kedua yaitu ketebalan hamparan
yang terdiri dari H1 (1 tumpuk, satu kulit pisang utuh), H2 (2 tumpuk, dua kulit pisang utuh
disusun dua), H3 (3 tumpuk, tiga kulit pisang utuh disusun tiga), dan H4 (4 tumpuk, empat
kulit pisang utuh disusun empat). Setiap taraf perlakuan pada ruang pengering depan dan
ruang pengering belakang dikeringkan pada 3 posisi rak yang sebagai pengulangan yaitu rak
atas (1), rak tengah (3), dan rak bawah (5), sehingga didapatkan 24 kali unit percobaan. Data
dianalisa dengan menggunakan metode Analysis of Variance (ANOVA) dua arah pada taraf
nyata 5%, apabila terdapat pengaruh yang nyata maka dilanjutkan dengan DMRT (Duncan's
Multiple Range Test).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor alat pengering berpengaruh nyata terhadap
kehalusan, chroma, dan kadar abu. Faktor ketebalan hamparan berpengaruh nyata terhadap
rendemen, chroma, kadar pati, dan kadar abu. Interaksi antara faktor alat pengering dan
ketebalan hamparan berpengaruh nyata terhadap kadar pati dengan nilai berkisar antara
2,03%-4,66% dan kadar abu dengan nilai berkisar antara 8,65%-11,11%. Dengan harga
pokok produksi menggunakan alat pengering Tandem YSD-UNIB24 ketebalan 1 tumpuk
Rp. 26.501/kg, ketebalan 2 tumpuk Rp. 15.251/kg, ketebalan 3 tumpuk Rp. 11.500/kg, dan
ketebalan 4 tumpuk 9.625/kg.
(Program Studi Teknologi Industri Pertanian, Jurusan Teknologi Pertanian, Fakultas
Pertanian, Universitas Bengkulu).
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Industrial Technology of Agriculture |
Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
Date Deposited: | 22 Sep 2025 03:15 |
Last Modified: | 22 Sep 2025 03:15 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/25574 |