ANALISIS RISIKO KECELAKAAN KERJA DI STASIUN SORTASI PADA PT. AGRA SAWITINDO MENGGUNAKAN HIRARC (HAZARD IDENTIFICATION, RISK ASSESSMENT, AND RISK CONTROL)

Kelapa sawit merupakan tanaman perkebunan yang memegang peranan penting bagi
Indonesia sebagai komoditi andalan untuk ekspor maupun untuk komoditi yang diharapkan
dapat meningkatkan pendapatan petani. Minyak kelapa sawit mempunyai beberapa
kegunaan, antara lain untuk industri pangan dan non pangan. Perusahaan Pengolahan
Minyak Kelapa Sawit (PMKS) PT. Agra Sawitindo pada bagian stasiun sortasi terdapat
aktivitas yang dapat menyebabkan terjadinya suatu kecelakaan kerja.
Penelitian ini menggunakan metode HIRARC (Hazard Identification, Risk
Assessment, and Risk Control), penentuan responden dilakukan berdasarkan teknik
purposive sampling (dipilih secara langsung). Responden yang dipilih adalah 15 orang
karyawan dari stasiun sortasi PT. Agra Sawitindo yang terdiri dari 1 asisten sortasi, 1 mandor
sortasi, 2 operator loader, 1 supir truk dan 10 karyawan stasiun sortasi.
Hasil penelitian ini ditemukan 10 risiko kecelakaan kerja yang dapat terjadi pada
pabrik minyak kelapa sawit (PMKS) di PT. Agra Sawitindo dari stasiun sortasi.Tingkat
risiko kecelakaan kerja dari 10 risiko diperoleh 2 risiko yang dikategorikan rendah (low risk)
dengan persentasse 20%, 5 risiko kecelakaan kerja dikategorikan sedang (medium risk)
dengan persentase 50%, dan 3 risiko kecelakaan kerja dikategorikan tinggi (high risk)
dengan persentase 30%. Usulan pengendalian risiko pada 10 risiko yang telah diidentifikasi
yaitu 2 pengendalian subtitusi, 3 pengendalian perancangan, 10 pengendalian administrasi,
dan 5 penggunaan Alat Pelindung Diri (APD). Penelitian ini bertujuan untuk menentukan
resiko kecelakaan kerja, menentukan tingkat risiko kecelakaan kerja, dan memberikan
usulan pengendalian risiko kecelakaan kerja pada karyawan stasiun sortasi PT. Agra
Sawitindo Bengkulu.
(Program Studi Teknologi Industri Pertanian, Jurusan Teknologi Pertanian, Fakultas
Pertanian, Universitas Bengkulu)