Raihan, Annisa Fadilah and Evanila, Silvia and Fitri, Yuwita S (2025) ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL DAN SENSITIVITAS INDUSTRI RUMAH TANGGA YOGHURT RUMAH BABE BENGKULU. Other thesis, Universitas Bengkulu.
Skripsi Annisa Fadilah Raihan_E1G020071 - annisa fadilah.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB)
Abstract
Pengembangan industri rumah tangga sering menghadapi tantangan dalam aspek
produksi dan finansial. Analisis kelayakan finansial diperlukan untuk memastikan bahwa
usaha yang direncanakan dapat menguntungkan dan memungkinkan pengembangan serta
optimalisasi proses produksi. Inflasi dapat mempengaruhi harga jual produk, yang
berfluktuasi sesuai dengan harga bahan baku, sehingga perubahan harga ini dapat
berdampak signifikan pada kelangsungan Industri Rumah Tangga Yoghurt Rumah BABE.
Tujuan dari penelitian ini ialah menentukan kelayakan finansial produk yoghurt dan
susu jelly Industri Rumah Tangga Yoghurt Rumah BABE, serta menganalisis sensitivitas
produk yoghurt dan susu jelly Industri Rumah Tangga YoghurtRumah BABE terhadap
kenaikan harga jual, penurunan harga jual, dan kenaikan harga susu. Dengan demikian,
dapat menjadi pertimbangan dalam mengambil keputusan dalam pengembangan usaha
yang akan dilakukan. Analisis kelayakan finansial yang dilakukan meliputi Break Even
Point, Payback Period, Net Present Value, Net Benefit Cost Ratio, analisis sensitivitas
terhadap kenaikan harga jual dan penurunan harga jual, serta kenaikan harga susu.
Hasil penelitian ini pada analisis BEP menunjukkan bahwa Rumah BABE berada
pada titik impas apabila mampu memproduksi dengan angka produksi minimum sebesar
5.667 unit atau dengan perolehan penerimaan minimum sebesar Rp62.343.019. Nilai
Payback Period 2 tahun 4 bulan 20 hari, Net Present ValueRp46.990.083, dannilai Net
Benefit Cost Ratio 1,75 sehingga dapat disimpulkan usaha layak untuk diusahakan dan
dikembangkan. Pada analisis sensitivitas terdapat dua skenario yaitu terjadi penurunan
volume penjualan sebesar 6,24% dan 10%, serta kenaikan harga susu sebesar 5,95% dan
10%. Hasil analisis sensitivitas pada dua skenario tersebut menunjukkan Rumah BABE
masih layak untuk diusahakan dan dikembangkan jika terjadi penurunan volume penjualan
6,24%dan tetap layak dilanjutkan jika terjadi kenaikan harga susu sebesar 5,95% dan 10%.
Namun usaha tidak layak dilanjutkan jika terjadi penurunan volume penjualan 10%.
(Program Studi Teknologi Industri Pertanian, Jurusan Teknologi Pertanian,
Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu)
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
| Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Industrial Technology of Agriculture |
| Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
| Date Deposited: | 22 Sep 2025 03:42 |
| Last Modified: | 22 Sep 2025 03:42 |
| URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/25589 |

