IDENTIFIKASI DAN PENILAIAN RISIKO OPERASIONAL PADA PROSES PRODUKSI CRUDE PALM OIL (CPO) DI PT. AGRA SAWITINDO BENGKULU

Rumahorbo, Christian Boy and Evanila, Silvia and Arina, Fatharani (2025) IDENTIFIKASI DAN PENILAIAN RISIKO OPERASIONAL PADA PROSES PRODUKSI CRUDE PALM OIL (CPO) DI PT. AGRA SAWITINDO BENGKULU. Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
Skripsi Christian Boy Rumahorbo_E1G020074 c - Christian Boy Rumahorbo.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas perkebunan yang memiliki peran
strategis dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Sebagai penghasil kelapa sawit terbesar
di dunia, industri kelapa sawit telah menyediakan lapangan pekerjaan sebesar 16 juta
tenaga kerja baik secara langsung maupun tidak langsung. Perkembangan pabrik kelapa
sawit yang meluas, kecelakaan kerja yang ditumbulkan juga dapat berpotensi merusak
sistem kerja di satu perusahaan industri kelapa sawit. Kecelakaan kerja adalah suatu
kejadian atau peristiwa tidak diinginkan yang menimbulkan kerugian terhadap manusia,
kerugian terhadap proses, maupun merusak harta benda yang terjadi di dalam suatu proses
kerja industri. PT. Agra Sawitindo merupakan salah satu perusahaan minyak kelapa sawit
di Kecamatan Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu. Perusahaan ini
bergerak dibidang pengolahan buah kelapa sawit menjadi minyak kelapa sawit atau Crude
Palm Oil (CPO). Penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan
penyebaran kuesioner dengan data yang diperlukan yaitu data sekunder dan data primer.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko, menganalisis penilaian risiko, dan
merumuskan upaya pengendalian risiko pada proses produksi crude palm oil (CPO).
Penelitian ini dilaksanakan pada Mei – Juni 2024. Metode yang digunakan yaitu analisis
FMEA (Failure Mode and Effects Analysis), dengan jumlah responden yaitu sebanyak 10
responden praktisi. Hasil penelitian menggunakan metode FMEA pada proses produksi
CPO yang dilakukan terdapat 50 faktor risiko diantaranya, 10 risiko pada stasiun sortasi,
12 risiko pada stasiun loading ramp, 14 risiko pada stasiun sterilizer, dan 14 risiko pada
stasiun thresher. Hasil perhitungan nilai RPN (Risk Priority Number) pada risiko proses
produksi (CPO) yang telah diperoleh, terdapat 2 risiko dengan level very low (sangat
rendah), 33 risiko dengan level low (rendah), 10 risiko dengan level moderate (sedang), 3
risiko dengan level high (tinggi), dan 1 risiko dengan level very high (sangat tinggi).
Terdapat 14 risiko tertinggi yang harus di prioritaskan dalam upaya pengendalian risiko
dengan level sedang (moderate), tinggi (high), dan sangat tinggi (very high).
(Program Studi Teknologi Industri Pertanian, Jurusan Teknologi Pertanian,
Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu)

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Industrial Technology of Agriculture
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 22 Sep 2025 03:49
Last Modified: 22 Sep 2025 03:49
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/25596

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200