ANALISIS EFEKTIVITAS PROMOSI MELALUI INSTAGRAM PADA PRODUK KOPI SENGKUANG76 MENGGUNAKAN MODEL AIDA

Kopi Sengkuang76, produk UMKM Sumber Hayati, merupakan usaha kecil yang
bergerak di bidang pengolahan kopi bubuk. Meskipun telah memiliki Surat Izin Usaha
Perdagangan (SIUP), Nomor Induk Berusaha (NIB), dan sertifikat merek, promosi produk
masih belum optimal. Instagram dipilih sebagai platform promosi karena popularitasnya
yang tinggi dan kemampuannya menjangkau pasar yang luas. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis efektivitas promosi melalui Instagram berdasarkan model AIDA (Attention,
Interest, Desire, Action) serta mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi efektivitas
promosi, yaitu perilaku pengguna Instagram (X1), aktivitas promosi (X2), dan pengenalan
produk (X3).
Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan analisis
statistik. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada 42 responden
(pengikut Instagram Kopi Sengkuang76). Analisis data dilakukan menggunakan metode
Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) untuk menguji hubungan
antara variabel perilaku pengguna Instagram (X1), aktivitas promosi (X2), dan pengenalan
produk (X3) terhadap efektivitas promosi (Y).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Instagram efektif sebagai media promosi
berdasarkan model AIDA, dengan nilai tertinggi pada tahap Attention (83,93%), Interest
(83,93%), dan Desire (83,33%), sedangkan Action (79,76%) memiliki nilai yang sedikit
lebih rendah. Aktivitas promosi (X2) dan pengenalan produk (X3) berpengaruh signifikan
terhadap efektivitas promosi, dengan koefisien masing-masing sebesar 0,437 dan 0,482.
Sementara itu, perilaku pengguna Instagram (X1) tidak berpengaruh signifikan, dengan
koefisien -0,064. Persamaan model struktural yang dihasilkan adalah: Y = -0.064 X1 + 0.437
X2 + 0.482 X3, hal ini menunjukkan bahwa pengenalan produk dan aktivitas promosi
memiliki pengaruh lebih besar terhadap efektivitas promosi.
(Program Studi Teknologi Industri Pertanian, Jurusan Teknologi Pertanian, Fakultas
Pertanian, Universitas Bengkulu)