PENGARUH KARAKTERISTIK KOMITE AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA SEKITAR COVID-19

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh
karakteristik komite audit terhadap manajemen laba. Manajemen laba diukur dengan
menggunakan modifikasi model jones. Karakteristik komite audit sebagai variabel
independen yang terdiri dari ukuran, frekuensi pertemuan, keahlian keuangan,
proporsi komite audit berjenis kelamin perempuan, masa jabatan. Ukuran komite
audit diukur dengan cara menghitung jumlah anggota komite audit di perusahaan.
Frekuensi pertemuan komite audit diukur dengan cara menghitung jumlah pertemuan
atau rapat yang dilakukan komite audit dalam kurun waktu 1 tahun. Keahlian
keuangan komite audit diukur dengan proporsi dari jumlah komite audit yang
memiliki latar belakang pendidikan dan pengalaman di bidang akuntansi dan
keuangan dengan total anggota komite audit. Proporsi komite audit berjenis kelamin
perempuan diukur dengan proporsi komite audit berjenis kelamin perempuan di
jajaran komite audit. Masa jabatan ketua komite audit diukur dengan cara menghitung
rata-rata jumlah masa jabatan anggota komite audit yang menjabat di perusahaan
sampai dengan akhir periode penelitian.
Penelitian ini diuji menggunakan analisis regresi linear berganda dengan
program SPSS 26. Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2019-2021. Sampel
dalam penelitian ini dipilih dengan menggunakan metode purpossive sampling
dengan jumlah sampel sebanyak 98 perusahaan.
Hasil penelitian menunjukkan ukuran komite audit, frekuensi pertemuan
komite audit, keahlian keuangan, proporsi komite audit berjenis kelamin perempuan,
masa jabatan, tidak berpengaruh terhadap manajemen laba.
Implikasi penelitian ini adalah memberikan informasi teoritis. Penelitian ini
terbukti bahwa pada perusahaan manufaktur yang dijadikan sampel dalam penelitian
ini tidak mampu membuktikan keberadaan komite audit, maupun keberadaan
karakteristik komite audit bukan dianggap agen bagi investor yang mampu dalam
xiii
peningkatan kualitas pelaporan keuangan yang dimana kualitas pelaporan keuangan
tersebut akan dianggap sebagai penurunan manajemen laba.
Keterbatasan penelitian ini, yaitu penelitian ini tidak bisa membuktikan peran
komite audit dan karakteristik komite audit dalam menurunkan manajemen laba. Lalu
pada penelitian ini memiliki periode pandemi Covid-19 dimana ada masa pandemi
Covid-19 penurunan keuntungan yang siginifikan.
Kata Kunci: manajemen laba, komite audit, karakteristik komite audit, teori agensi.