PENGARUH LAMA EKSTRAKSI DENGAN PELARUT ASAM SITRAT TERHADAP KARAKTERISTIK DAN RENDEMEN PEKTIN KULIT JERUK KALAMANSI (Citrofortunella microcarpa)

Misky, Indah Arlimasnah and Marniza, Marniza and Devi, Silsia (2025) PENGARUH LAMA EKSTRAKSI DENGAN PELARUT ASAM SITRAT TERHADAP KARAKTERISTIK DAN RENDEMEN PEKTIN KULIT JERUK KALAMANSI (Citrofortunella microcarpa). Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
SKRIPSI_INDAH ARLIMASNAH MISKY - Indah Misky.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Jeruk kalamansi (Citrofortunella microcarpa) tumbuh di Provinsi Bengkulu yang
biasanya diolah menjadi produk sirup kalamansi. Produksi sirup kalamansi menghasilkan
produk samping berupa kulit dan pulp. Bahan yang dominan dalam kulit jeruk adalah pektin.
Pektin adalah jenis serat yang ditemukan di lapisan tengah lamela dan dinding sel utama
tanaman. Penggunaan asam dalam ekstraksi pektin sebagai pelarut untuk menghidrolisis
protopektin menjadi pektin yang larut dalam air. Selain pelarut, faktor penting dalam ekstraksi
pektin yaitu waktu ekstraksi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh waktu
ekstraksi dengan pelarut asam sitrat terhadap karakteristik pektin yang dihasilkan dari kulit
jeruk kalamansi serta menentukan waktu ekstraksi yang optimal untuk menghasilkan pektin
dengan karakteristik dan rendemen terbaik.
Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak
Lengkap (RAL) non faktorial yaitu pengaruh lama waktu ekstraksi. Terdapat 5 taraf perlakuan
dengan beberapa tingkatan waktu (45 menit, 60 menit, 75 menit, 90 menit, dan 105 menit).
Penelitian dilakukan dengan pengulangan sebanyak 3 kali sehingga menghasilkan 15 unit
percobaan. Variabel pengamatan dalam penelitian ini meliputi rendemen, kadar air, berat
ekuivalen, kadar metoksil, total asam anhidrouronat, dan derajat esterifikasi. Data yang
diperoleh dari penelitian ini dianalisis menggunakan ANOVA (Analysis of Variance) dengan
taraf α=5% menggunakan program SPSS 26.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu ekstraksi berpengaruh nyata terhadap
rendemen, kadar metoksil, total asam anhidrouronat (AUA), dan derajat esterifikasi sedangkan
berpengaruh tidak nyata terhadap kadar air dan berat ekuivalen pektin yang dihasilkan. Semakin
lama waktu ekstraksi maka rendemen yang dihasilkan semakin meningkat. Waktu ekstraksi
yang optimal untuk memperoleh karakteristik pektin terbaik dengan rendemen maksimal yaitu
105 menit yang menghasilkan rendemen sebesar 20,87%; kadar air 4,14%; berat ekuivalen
744,17 mg; kadar metoksil 10,16%; total asam anhidrouronat (AUA) 75,56%; dan derajat
esterifikasi 75,75%.
(Program Studi Teknologi Industri Pertanian, Jurusan Teknologi Pertanian, Fakultas
Pertanian, Universitas Bengkulu)

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Industrial Technology of Agriculture
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 22 Sep 2025 04:23
Last Modified: 22 Sep 2025 04:23
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/25640

Actions (login required)

View Item
View Item
Slot Gacor Mantap Hari Ini Maxwin 2025 slot gacor Slot Gacor Thailand Rekomendasi Slot Gacor Slot Pulsa Link Slot Gacor