PEMBUATAN KRIM ANTIJERAWAT BERBAHAN DASAR EKSTRAK METANOL DAUN SAMBANG DARAH (Excoecaria cochinchinensis L.) DAN UJI AKTIVITAS TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus DAN Staphylococcus epidermidis

jerawat berbahan dasar ekstrak metanol daun sambang darah (Excoecaria
cochinchinensis L.) terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Staphylococcus
epidermidis. Pengujian dilakukan dengan variasi ekstrak metanol daun sambang
darah yang ditambahkan kedalam basis krim sebanyak 0% (F0), 5% (F1) dan 10%
(F2). Uji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi sumuran menghasilkan
rata-rata diameter daya hambat yaitu 20,16±0,64 mm, 27,59±0,49 mm dan
35,90±0,14 mm berturut-turut untuk krim F0, F1, dan F2 terhadap bakteri S.
epidermidis, kontrol positif (klindamisin) sebesar 29,61±0,21 mm sedangkan rata�rata diameter daya hambat pertumbuhan bakteri S. aureus berturut-turut untuk
krim F0, F1, dan F2 yaitu 22,06±0,08 mm, 26,71±0,17 mm, dan 29,70±0,47 mm,
pada kontrol positif (klindamisin) sebesar 30,13±0,49 mm. Metabolit sekunder
yang terkandung dalam ekstrak metanol daun sambang darah yaitu triterpenoid,
flavonoid, fenolik, dan alkaloid.
Kata Kunci : Antibakteri, krim antijerawat, Excoecaria cochinchinensis L.,
Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis