PENGARUH KOMPETENSI APARATUR DESA, KOMITMEN ORGANISASI, PENERAPAN SISKEUDES DAN PENGAWASAN BPD TERHADAP AKUNTABILITAS PENGELOLAAN DANA DESA

Pengelolaan dana desa di Indonesia merupakan salah satu program strategis
pemerintah untuk mempercepat pembangunan desa dan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. Sejak implementasi Undang-Undang No. 6 Tahun 2014
tentang Desa, alokasi dana desa mengalami peningkatan signifikan. Namun,
besarnya dana desa memerlukan pertanggungjawaban yang efektif, yang
mengakibatkan pengelolaan dana desa sering kali dihadapkan pada berbagai
tantangan, terutama terkait dengan akuntabilitas dan transparansi penggunaan
anggaran. Meski dana desa bertujuan mendorong pembangunan berkelanjutan,
sejumlah kasus penyalahgunaan anggaran dan kurangnya pelaporan yang akurat
menunjukkan adanya tantangan besar dalam penerapan akuntabilitas berupa
penggelapan dana dan memalsukan laporan pertanggungjawaban penggunaan dana
desa untuk proyek fiktif.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan membuktikan pengaruh
kompetensi aparatur desa, komitmen organisasi, penerapan SISKEUDES dan
pengawasan BPD terhadap akuntabilitas pengelolaan dana desa di kecamatan
Lebong Selatan, Bingin Kuning, Lebong Tengah, dan Lebong Atas. Jenis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari kuesioner
yang disebarkan kepada aparatur desa pada tempat penelitian. Jumlah sampel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah 31 responden. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kuantitatif. Analisis data dilakukan dengan uji regresi linear berganda
menggunakan software SPSS 21.
Berdasarkan implikasi teoritis menunjukkan bahwa hasil penelitian ini
mendukung teori stewardship. Sehingga dalam hal ini hal ini dengan adanya
komitmen organisasi yang tinggi akan memunculkan sikap tanggung jawab yang
besar pada aparatur desa. Dan dengan adanya pengawasan yang dilakukan oleh
BPD dapat menjadikan pekerjaan selesai tepat waktu sebagaimana halnya
akuntabilitas pengelolaan dana desa. Berdasarkan implikasi praktis hasil penelitian
ini diharapkan aparatur desa mampu meningkatkan kompetensi aparatur desa dan
menerapkan SISKEUDES sehingga akuntabilias pengelolaan dana desa dapat
dikelola secara profesional, efektif, dan efisien serta akuntabel yang didasarkan
pada peraturan-peraturan yang berlaku.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pengaruh Komitmen Organisasi
dan Pengawasan BPD berpengaruh positif terhadap Akuntabilitas Pengelolaan
Dana Desa. Sedangkan Pengaruh Kompetensi Aparatur Desa dan Penerapan
Siskeudes tidak berpengaruh positif terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Dana
Desa.
x
xi
Keterbatasan dalam penelitian ini adalah Indikator/pernyataan pada variabel
akuntabilitas pengelolaan dana desa belum sepenuhnya mengukur indikator
akuntabilitas pengelolaan dana desa dan kemampuan dari variabel independen yang
hanya mampu menjelaskan sebesar 62,1% yang mana masih ada sebesar 37,9%
yang dapat dijelaskan oleh variabel lain diluar penelitian.
Kata Kunci: Kompetensi aparatur, Komitmen organisasi, Penerapan
SISKEUDES, Pengawasan BPD, Akuntabilitas Pengelolaan Dana
Desa.