Fania, Sabrina and Novitasari, Novitasari (2025) PENGARUH PENERAPAN E-PROCUREMENT DAN PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP PENCEGAHAN FRAUD PENGADAAN BARANG DAN JASA PADA INSTANSI PEMERINTAH BENGKULU DENGAN PEMODERASI BUDAYA ETIS ORGANISASI. Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
Skripsi Sabrina Fania FINAL - Sabrina Fania.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB)
Abstract
Pengadaan barang dan jasa pemerintah merupakan aktivitas pembelian yang
dilakukan oleh pemerintah untuk memperoleh barang/jasa dan kegiatan ini mempunyai
peran penting dalam menyukseskan pembangunan nasional dalam rangka peningkatan
pelayanan publik baik pusat maupun daerah. Besarnya jumlah anggaran yang dikucurkan
oleh pemerintah pada sektor ini menjadi sasaran empuk bagi pihak-pihak yang
menginginkan keuntungan sehingga melakukan fraud. Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK) menyoroti pengadaan barang dan jasa di wilayah Pemerintah Provinsi (Pemprov)
Bengkulu sebab sektor ini rawan terjadi kasus korupsi. Hal ini terbukti dari 21% kasus
korupsi di Indonesia terjadi pada sektor pengadaan barang/jasa dan telah ditangani oleh
KPK sejak 2004 hingga 2022.
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh E-procurement dan
pengandalian internal terhadap pencegahan fraud pengadaan barang dan jasa dengan
budaya etis organisasi sebagai variabel moderasi. Teori yang digunakan adalah teori
Hexagon fraud, teori ini mengungkapkan bahwa fraud pada dapat terjadi karena adanya
tekanan dari inte rnal maupun eksternal, peluang, kompetensi, sifat arogansi dan kolusi
antara individu dengan individu atau kelompok. Fraud Hexagon relevan untuk
menganalisis kecurangan secara lebih mendalam, terutama dalam lingkungan organisasi
yang kompleks. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, data diperoleh dari
penyebaran kuesioner kepada pejabat pengadaan barang dan jasa pada instansi UKPBJ di
Kota dan Provinsi Bengkulu. Analisis data menggunakan program SPSS 25.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) E-procurement berpengaruh positif
terhadap pencegahan fraud pengadaan barang dan jasa. (2) Pengendalian internal
berpengaruh positif terhadap pencegahan fraud pengadaan barang dan jasa. (3) E�procurement terhadap pencegahan fraud pengadaan barang dan jasa dengan budaya etis
organisasi sebagai variabel moderasi berpengaruh positif. (4) Pengendalian internal
terhadap pencegahan fraud pengadaan barang dan jasa tidak dapat dimoderasi oleh
budaya etis organisasi.
ix
x
Keterbatasan penelitian ini yaitu pertanyaan-pertanyaaan kuesioner atas indikator
pada variabel pencegahan fraud pengadaan barang dan jasa masih terbatas dan belum
sepenuhnya mencerminkan variabel pencegahan fraud pengadaan barang dan jasa
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Economy > Department of Accounting |
Depositing User: | 56 nanik rahmawati |
Date Deposited: | 22 Sep 2025 08:23 |
Last Modified: | 22 Sep 2025 08:23 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/25662 |