“PERSEPSI PETANI KELAPA SAWIT TERHADAP DAMPAK ADANYA JALAN SENTRA PRODUKSI DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN”

Sektor pertanian, khususnya perkebunan kelapa sawit, memiliki peran penting dalam
perekonomian Kabupaten Bengkulu Selatan. Namun, keterbatasan infrastruktur, terutama
jalan sentra produksi, seringkali menjadi kendala dalam distribusi hasil pertanian.
Pemerintah daerah telah membangun jalan sentra produksi sepanjang 25 km untuk
meningkatkan aksesibilitas dan efisiensi distribusi hasil perkebunan. Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis persepsi petani kelapa sawit terhadap dampak keberadaan jalan sentra
produksi serta bagaimana infrastruktur tersebut mempengaruhi distribusi hasil perkebunan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak jalan sentra produksi terhadap
kesejahteraan petani kelapa sawit dan distribusi hasil pertanian di Kabupaten Bengkulu
Selatan. Secara khusus, penelitian ini menganalisis persepsi petani terhadap akses pasar,
adopsi teknologi, ketersediaan sarana produksi, serta insentif produksi. Hasil penelitian
diharapkan memberikan wawasan bagi pemerintah dalam meningkatkan kebijakan
pembangunan infrastruktur pertanian yang lebih efektif.
Dalam penelitian ini, pengambilan sampel menggunakan teknik nonprobability
sampling dengan pertimbangan bahwa sampel yang digunakan adalah petani kelapa sawit
yang terdampak adanya jalan sentra produksi di Kabupaten Bengkulu Selatan. Populasi
penelitian terdiri dari 975 petani kelapa sawit yang terdampak, dengan jumlah sampel yang
ditentukan menggunakan rumus Slovin pada tingkat kesalahan 10%, sehingga diperoleh 91
responden. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji statistik deskriptif dan uji
Kruskal-Wallis untuk mengetahui perbedaan persepsi petani terhadap infrastruktur jalan
berdasarkan karakteristik tertentu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan jalan sentra produksi memberikan
dampak positif terhadap persepsi petani kelapa sawit, terutama dalam aspek peningkatan
akses pasar, efisiensi distribusi hasil perkebunan, serta kemudahan dalam memperoleh
sarana produksi. Infrastruktur jalan juga berkontribusi terhadap peningkatan produktivitas
dan pendapatan petani dengan mempercepat proses distribusi dan mengurangi biaya
transportasi. Namun, tantangan seperti pemeliharaan jalan dan aksesibilitas di beberapa area
masih menjadi kendala yang perlu diperbaiki.
Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa pembangunan jalan sentra produksi
memiliki dampak yang signifikan dalam mendukung sektor perkebunan kelapa sawit di
Kabupaten Bengkulu Selatan. Infrastruktur jalan yang baik tidak hanya meningkatkan
distribusi hasil pertanian tetapi juga mendorong kesejahteraan petani. Oleh karena itu,
diperlukan kebijakan berkelanjutan dalam pemeliharaan dan peningkatan kualitas jalan agar
manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang.
Kata Kunci: Infrastruktur, Jalan Sentra Produksi, Uji Statistik Bartlett