STRATEGI PENINGKATAN KELAS KELOMPOK TANI DI KECAMATAN BERMANI ILIR KABUPATEN KEPAHIANG

Pengembangan dan peningkatan organisasi desa, khususnya kelompok tani,
merupakan bagian penting dalam mewujudkan pembangunan pertanian yang pada
akhirnya membantu petani untuk hidup lebih baik. Kurniawan dkk. (2021)
menyatakan bahwa peran kelompok tani mempengaruhi kesejahteraan petani itu
sendiri. Dengan demikian, diharapkan kelompok tani dapat berjalan sebagaimana
mestinya dan menjalankan perannya dengan baik. Salah satu cara untuk melihat
kemampuan kelompok tani dalam menjalankan perannya dapat dilihat dari kelas
kelompok tani. Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang secara keseluruhan
memiliki kelompok tani dengan status kelas pemula, dengan demikian diperlukan
strategi untuk meningkatkan kelas tersebut. Strategi peningkatan kelas kelompok
tani dapat meliputi berbagai komponen, seperti pengembangan keterampilan
anggota, peningkatan produksi pertanian, pengelolaan keuangan yang efektif,
pemasaran hasil panen, dan manajemen risiko dengan tujuan untuk meningkatkan
kesejahteraan dan kemandirian kelompok tani. Dengan demikian, kelompok tani
akan lebih produktif dan berdaya saing dalam memasarkan hasil panennya serta
menjalankan kegiatan pertaniannya secara berkelanjutan. Penelitian ini
dilaksanakan di Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang. Data yang
digunakan adalah data primer yang diperoleh dari 9 responden ahli, 57 pengurus
kelompok tani dan 57 anggota kelompok tani yang dianalisis menggunakan
SWOT dan QSPM. Berdasarkan identifikasi faktor internal dan eksternal, total
perkalian bobot dan penilaian pada indikator kekuatan sebesar 1.222, sedangkan
untuk indikator kelemahan sebesar 1.526. Selisih faktor kekuatan dan kelemahan
sebesar -0,305 yang menyatakan bahwa kelemahan lebih besar dari pada
kekuatan. Sementara itu dari sisi faktor eksternal, total perkalian bobot dan
penilaian pada indikator peluang sebesar 2,336, sedangkan untuk indikator
ancaman sebesar 0,845. Selisih faktor peluang dan ancaman sebesar 1,491 yang
menyatakan bahwa peluang lebih besar dari pada ancaman. Hasil analisis yang
telah dilakukan menyatakan bahwa saat ini strategi kelompok tani dalam
meningkatkan golongan kelompok berada pada strategi WO. Dari 4 alternatif
strategi yang diperoleh, strategi keempat yaitu Peningkatan Pelatihan dan
Manajemen Administrasi Pemanfaatan Subsidi Pupuk, Infrastruktur dan
Kebijakan Perlindungan Lahan merupakan strategi dengan prioritas pertama
sebagai strategi peningkatan kelas kelompok tani di Kecamatan Bermani Ilir
Kabupaten Kepahiang.
Kata Kunci: Strategi, Kelas Kelompok Tani, Pemula, Petani, Swot, Qspm