HUBUNGAN KESEJAHTERAAN SPIRITUAL (SPIRITUAL WELL-BEING) DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KESEHATAN MENTAL MAHASISWA FKIP UNIVERSITAS BENGKULU

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan antara kesejahteraan
spiritual (spiritual well-being) dan dukungan keluarga terhadap kesehatan mental
pada mahasiswa. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah
teknik sample random sampling yang diterapkan secara stratifikasi. Popolasi
penelitian ini adalah 836 mahasiswa dengan jumlah sampel sebanyak 243
mahasiswa. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik
korelasional. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket
kesejahteraan spiritual (spiritual well-being), dukungan keluarga dan kesehatan
mental pada mahasiswa. Analisis data dilakukan dengan menggunakan korelasi
regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif yang
rendah antara kesejahteraan spiritual (spiritual well-being) dan dukungan keluarga
terhadap kesehatan mental pada mahasiswa semester tiga FKIP Universitas
Bengkulu. Nilai koofisien korelasi variabel kesejahteraan spiritual (spiritual well-
being) terhadap kesehatan mental sebesar 0,256, sedangkan variabel dukungan
keluarga terhadap kesehatan mental sebesar 0.181. Sementara variabel
kesejahteraan spiritual (spiritual well-being) dan dukungan keluarga secara
bersama-sama berpengaruh terhadap kesehatan mental sebesar 0.336. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif yang rendah antara
kesejahteraan spiritual (spiritual well-being) dan dukungan keluarga terhadap
kesehatan mental.
Kata kunci : spiritual (spiritual well-being), dukungan keluarga, kesehatan
mental