EFEKTIVITAS DISTRIBUSI PUPUK BERSUBSIDI DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA DI KECAMATAN TEBAT KARAI KABUPATEN KEPAHIANG

Pembelian pupuk dengan proporsi yang sesuai dengan rekomendasi dosis
seimbang merupakan salah satu tujuan program subsidi pupuk. Namun
permasalahan yang timbul pada saat ini yaitu tentang distribusi pupuk bersubsidi
yang masih belum maksimal sehingga petani merasa bahwa program yang
dijalankan kurang efektif. Keefektifan dari program tersebut dapat diketahui
melalui ketepatan dari distribusi itu sendiri yaitu meliputi harga yang tepat,
jumlah yang tepat, jenis yang tepat, dan waktu yang tepat. Tujuan penelitian
adalah menganalisis efektivitas distribusi pupuk bersubsidi dan faktor yang
mempengaruhinya.
Kecamatan Tebat Karai, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu yang
terdiri dari 13 desa dan satu kelurahan merupakan wilayah penelitian yang sengaja
dipilih. Potensi penanaman padi di daerah tersebut diperhitungkan ketika memilih
lokasi penelitian. Penelitian ini melihat 272 petani di tujuh desa dengan 21
kelompok tani. Dengan mempertimbangkan keterbatasan sumber daya, waktu, dan
tenaga, maka dipilih sampel 84 petani yang tergabung di kelompok tani dan
dianalisis menggunakan menggunakan skor dan analisis logistik.
Hasil yang didapatkan menyatakan bahwa distribusi pupuk bersubsidi di
Kecamatan Tebat Karai Kabupaten Kepahiang mayoritas mendapatkan kategori
efektif. Tetapi masih ditemukan proses distribusi yang belum optimal karena
terkendala pada indikator ketepatan waktu pendistribusian pupuk bersubsidi dan
ketepatan harga yang ditawarkan ke petani. Berdasarkan hasil analisis didapatkan
bahwa luas lahan, kebutuhan pupuk dan peran penyuluh memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap distribusi pupuk bersubsidi. Sedangkan faktor lain seperti
pendidikan, pendapatan dan jarak kios tidak memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap efektivitas distribusi pupuk bersubsidi. Berdasarkan hasil dan
kesimpulan pada penelitian ini, distribusi pupuk bersubsidi perlu dilakukan
peninjauan kembali oleh pelaku pengambil kebijakan karena masih terdapat
distribusi yang tidak efektif. Distribusi yang tidak efektif tersebut berkaitan
dengan harga pupuk diatas HET dan distribusi pupuk yang tidak tepat waktu pada
masa tanam tertentu.
Kata Kunci: Pupuk, Subsidi, 5 Tepat, Distribusi