PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK KULIT JENGKOL DALAM MENGHAMBAT PERKEMBANGAN PENYAKIT LAYU PADA BEBERAPA KULTIVAR CABAI MERAH

JENIKA, JENIKA and Catur, Herison and Tunjung, Pamekas (2025) PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK KULIT JENGKOL DALAM MENGHAMBAT PERKEMBANGAN PENYAKIT LAYU PADA BEBERAPA KULTIVAR CABAI MERAH. Masters thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
JENIKA_TESIS_FIX - Jeni Ka.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (935kB)

Abstract

Cabai (Capsicum annuum L.) merupakan komoditas yang memiliki nilai
ekonomi yang tinggi. Produksi cabai merah di Indonesia lima tahun terakhir
(2017-2021) meningkat. Produksi tertinggi terjadi ditahun 2021 sebanyak 1,3 juta
ton dengan luas panennya sebesar 141.906 ha. Banyak faktor yang perlu
diperhatikan dalam mengusahakan tanaman agar mendapat hasil yang maksimum
dan mutu yang baik, diantaranya adalah faktor pengendalian organisme
pengganggu tanaman. Kendala penyebab rendahnya hasil adalah gangguan
penyakit yang dapat menyerang sejak tanaman di persemaian sampai hasil
panennya. Penyakit yang menyebabkan penurunan tingkat produksi cabai adalah
penyakit layu. Kebiasaan petani dalam melakukan pengendalian penyakit layu
masih menggunakan pestisida kimia sebagai pengendalian utama yang
menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan. Sejak tahun 1993 telah
dikembangkan organik farming yang lebih ramah lingkungan, karena tidak
menggunakan bahan-bahan kimia sintetis. Prospek yang bisa dikembangkan
adalah pemanfaatan bahan organik, khususnya limbah organik yang masih
memiliki senyawa aktif dan berpotensi sebagai pestisida nabati. Salah satu limbah
organik yang dapat digunakan dan bahan bakunya melimpah serta mudah didapat
yaitu kulit jengkol (Pithecellobium jiringa). Oleh karena itu, penelitian ini
bertujuan untuk menentukan konsentrasi ekstrak kulit jengkol yang efektif dalam
menghambat layu dan memacu pembentukan respon ketahanan tanaman dari
masing – masing varietas.
Penelitian ini dilaksanakan Pada Bulan Desember 2023 – April 2024 di
Lahan Cabai Kel. Siring Agung Kec. Lubuklinggau Selatan 2 Kota Lubuklinggau
dan Laboratorium Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu.
Penelitian ini menggunakan rancangan percobaan digunakan adalah Rancangan
Ancak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan tiga kali perulangan dalam lokasi.
Adapun tiap petakan akan menggunakan varietas yaitu CMK Tavi, Laris, dan
TM999. Masing – masing petakan terdapat 20 tanaman yang akan diuji ekstrak
kulit jengkol dengan konsentrasi 0%, 10%, 20%, 30%, 40% dan 50% dengan
vi
interval 2 minggu sekali. Analisis varians (ANAVA) dengan uji F taraf 5%. Jika
antar perlakuan terdapat perbedaan nyata maka dilakukan uji lanjut DMRT taraf
5% .
Secara umum hasil penelitian menunjukkan varietas berpengaruh nyata
terhadap variabel pertumbuhan, variabel penyakit dan respon ketahanan pangan.
Konsentrasi ekstrak kulit jengkol berpengaruh nyata terhadap variabel penyakit
dan ketahanan tanaman. Adanya interaksi antara varietas dan konsentrasi ekstrak
kulit jengkol dalam memacu respon ketahanan tanaman. Konsentrasi ekstrak kulit
jengkol mulai dari 20% mampu menurunkan perkembangan penyakit layu dan
memacu respon ketahanan tanaman

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Postgraduate Program > Master of Agroecotechnology
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 22 Sep 2025 08:20
Last Modified: 22 Sep 2025 08:20
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/25691

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200