STRATEGI PEMASARAN PADA UMKM BASRENG TANJUNG AUR DESA JENGGALU KECAMATAN SUKARAJA KABUPATEN SELUMA

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan usaha milik individu
atau badan usaha dan tidak merupakan anak perusahaan lain. Pelaku UMKM harus
menerapkan strategi pemasaran yang akan mendorong pertumbuhan bisnis mereka untuk
mengatasi masalah internal dan masalah eksternal yang ada. Di Bengkulu, salah satu
UMKM yang memproduksi basreng yaitu UMKM Basreng Tanjung Aur yang berlokasi
di Desa Jenggalu Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma. Awalnya usaha ini dirintis
oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Tanjung Aur yang beranggotakan 15 orang.
Penelitian ini bertujuan merumuskan strategi pemasaran yang diterapkan dan
strategi prioritas pemasaran pada UMKM Basreng Tanjung Aur Desa Jenggalu. Data
yang digunakan adalah data primer dan sekunder dan dianalisis dengan matriks IFE,
matriks EFE, matriks IE, matriks SWOT dan matriks QSPM.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi prioritas pada UMKM Basreng
Tanjung Aur yaitu Peningkatan promosi yang lebih inovatif. Beberapa strategi inovatif
yang dapat diterapkan oleh UMKM antara lain: pemanfaatan media sosial, pemasaran
konten, program loyalitas dan diskon, kolaborasi dengan influencer lokal, dan
pemanfaatan e-Commerce dan marketplace. Sehingga disarankan kepada UMKM
Basreng Tanjung Aur sebaiknya dapat menerapkan alternatif strategi pemasaran basreng
yang telah dihasilkan dengan mempertahankan kualitas produk dan meningkatkan proses
pelayanan agar konsumen tidak berpindah ke produk lain.
Kata kunci : UMKM, Bauran pemasaran, Basreng, SWOT, QSPM
(Program Studi Agribisnis, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian,
Universitas Bengkulu, 2025)