ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI PELARUT FOSFAT (BPF) DARI RIZOSFER TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt) DAN JAGUNG HIBRIDA (Zea mays L.) DI DESA TASIK MALAYA, KABUPATEN REJANG LEBONG

Kabupaten Rejang Lebong merupakan daerah yang memiliki aneka hasil potensi di
bidang pertanian, salah satunya tanaman jagung. Kebutuhan produksi jagung yang
meningkat, mendukung pula penggunaan pupuk kimia dalam skala besar, sehingga dapat
merusak unsur hara di tanah salah satunya fosfat. Fosfat penting untuk pertumbuhan dan
perkembangan tanaman, salah satunya yakni keseterdiaan Bakteri Pelarut Fosfat (BPF).
Bakteri fosfat banyak di temukan di sekitaran rizosfer. Penelitian ini dilakukan dengan
mengisolasi (BPF) dari rizosfer jagung manis (Zea mays saccharata Sturt) dan jagung
hibrida (Zea mays L.) yang ada di Kabupaten Rejang Lebong dengan mnggunakan media
Pikovskaya. Isolat bakteri yang diperoleh diidentifikasi secara morfologi, mikroskopis, dan
biokimia. Selanjutnya dilakukan uji kualitatif dan kuantitatif dari bakteri pelarut fosfat
untuk melihat kemampuan bakteri melarutkan fosfat di dalam tanah. Hasil isolasi diperoleh
sebanyak 49 isolat BPF terpilih. Di peroleh 22 isolat BPF dari rizosfer jagung hibrida, 27
isolat BPF dari rizosfer jagung manis. Berdasarkan hasil identifikasi BPF yang dilakukan
pada 49 isolat menunjukkan adanya kedekatan ciri dengan genus Bacillus, Staphylococcus,
Azobacter, Streptomyces, Enterobacter, dan Micrococcus. Hasil uji Kualitatif dari 49 isolat
BPF yang diperoleh menunjukkan 5 isolat yaitu isolat K1.U1JH memiliki nilai indeks
sebesar 2,60, K3.U3JM1 sebesar 2,36, K3.U1JM3 sebesar 2,37, K3.U1JH3 sebesar 2,20
dan K2.U3JH1 sebesar 2,51. Pada uji kuantitatif isolat K1.U1JH1 melarutkan fosfat
tertinggi dihari Ke-7 sebesar 43,61ppm, K2.U3JH1 sebesar 38,71ppm, K3.U1JH4 sebesar
39,51ppm, K3.U1JM3 sebesar 37,75ppm, K3.U3JM1 sebesar 36,98ppm. Dari 5 isolat
bakteri yang berpotensi melarutkan fosfat selannjutnya, dapat dimanfaatkan sebagai
biofertilizer pengganti pupuk kimia untuk para petani khusunya pada perkebunan jagung
di kabupaten Rejang Lebong.
Kata kunci: Bakteri Pelarut Fosfat, Jagung, Rizosfer