Saragih, Anggi Mathilda and Usman, Kris Joko Suharjo and Merakati, Handajaningsih (2025) RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG PUTIH TUNGGAL TERHADAP VERNALISASI DAN PACLOBUTRAZOL. Other thesis, Universitas Bengkulu.
SKRIPSI ANGGI MATHILDA SARAGIH - Anggi Mathilda Saragi.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (1MB)
Abstract
Bawang putih tunggal memiliki banyak manfaat kesehatan dan ekonomis, namun
produksi bawang putih tunggal di Indonesia masih rendah, dengan permintaan yang terus
meningkat. Vernalisasi diharapkan dapat mempercepat proses pertunasan dan pembentukan
umbi, sementara paclobutrazol, sebagai zat pengatur tumbuh, dapat menghambat biosintesis
giberelin dan meningkatkan hasil tanaman. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa
paclobutrazol dapat meningkatkan diameter umbi dan mempercepat pembentukan siung
tunggal. Mengingat pentingnya pembentukan siung tunggal untuk meningkatkan hasil bawang
putih, penelitian ini diharapkan dapat memberikan solusi untuk meningkatkan produksi
bawang putih tunggal secara berkelanjutan, terutama di daerah tropis dan dataran rendah
seperti Kota Bengkulu.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan waktu vernalisasi yang tepat untuk
pembentukan siung bawang putih tunggal, menguji pengaruh aplikasi paclobutrazol terhadap
pembentukan siung bawang putih tunggal, mendapatkan interaksi terbaik antara vernalisasi
dan paclobutrazol untuk menghasilkan siung bawang putih tunggal. Penelitian ini
dilaksanakan pada Juli – November 2024 yang berlokasi di Zona Pertanian Terpadu, Medan
Baru, Kota Bengkulu dengan ketinggian tempat ±10 mdpl (meter di atas permukaan laut).
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari 2
faktor perlakuan. Faktor pertama lama waktu vernalisasi (V) yang terdiri atas 5 taraf (tanpa
vernalisasi, vernalisasi 1minggu, vernalisasi 2 minggu, vernalisasi 3 minggu, vernalisasi 4
minggu), faktor kedua konsentrasi paclobutrazol (P) yang terdiri atas 2 taraf ( 0 ppm dan 1500
ppm) membentuk 10 kombinasi perlakuan yang diulang sebanyak 5 kali
Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara vernalisasi dan konsentrasi
paclobutrazol terdapat pada variabel pengamatan bobot umbi. Pada variabel bobot umbi
menunjukkan vernalisasi selama 3 minggu terbaik terdapat pada konsentrasi paclobutrazol
1500 ppm. Hasil penelitian vernalisasi 3 minggu dan konsentrasi 1500 ppm menunjukkan
hasil terbaik terhadap semua variabel pengamatan. Interkasi vernalisasi dan konsentrasi
paclobutrazol dalam mendapatkan bobot umbi dipengaruhi oleh vernalisasi dan konsentrasi
paclobutrazol yang digunakan.
(Program Studi Agroekoteknologi, Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian,
Universitas Bengkulu 2025).
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
| Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology |
| Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
| Date Deposited: | 23 Sep 2025 02:02 |
| Last Modified: | 23 Sep 2025 02:02 |
| URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/25729 |

