Hanipa, Hanipa and Marlin, Marlin and Fahrurrozi, Fahrurrozi (2025) PENGARUH KONSENTRASI DAN LAMA PERENDAMAN STREPTOMYCIN TERHADAP PEMBENTUKAN VARIEGATA PADA Philodendron mayoi. Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
SKRIPSI HANIPA_E1J021030 - Hanipa 0803.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB)
Abstract
Philodendron merupakan tanaman hias yang memiliki keunikan pada helaian daun
dalam bermacam variasi bentuk, mulai dari menjari, berbentuk hati, lonjong hingga
membulat. Selain memberikan keindahan secara visual, Philodendron mampu menjaga dan
menambah kesejukan udara karena menyerap polutan. Spesies Philodendron yang bahan
tanamnya mudah diperoleh serta banyak diminati masyarakat ialah Philodendron mayoi.
Namun, minat masyarakat terhadap Philodendron mengalami fluktuasi 5 tahun terakhir.
Pada tahun 2024 produksi hanya 3.670.329 pohon. Alternatif peningkatan ketertarikan
masyarakat terhadap Philodendron mayoi melalui mutasi variegata, variegata terbentuk
karena pemberian streptomycin sebagai mutagen pada konsentrasi dan lama perendaman
yang tepat. Namun, pelaporan informasi mengenai pemberian mutagen tersebut belum
banyak dilaporkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi, konsentrasi dan
lama perendaman streptomycin terbaik pembentukan variegata pada Philodendron mayoi.
Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Oktober 2024 hingga Februari 2025 di
lahan percobaan Kelurahan Kandang Limun, Kecamatan Muara Bangka Hulu, Kota
Bengkulu dengan ketinggian tempat ± 10 mdpl. Percobaan ini menggunakan Rancangan
Acak Kelompok Lengkap (RAKL) faktorial dengan 3 ulangan, faktor pertama konsentrasi
streptomycin (K) terdiri dari 4 taraf yaitu K0 (0 ppm) K1 (300 ppm) K2 (600 ppm) dan K3
(900 ppm) serta faktor kedua lama perendaman (P) terdiri dari 3 taraf P1 (16 jam) P2 (32
jam) dan P3 (48 jam). Data pengamatan dianalisis secara statistik uji F dengan uji lanjut
Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5%.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya interaksi antara konsentrasi dan lama
perendaman streptomycin terhadap variabel pengamatan berupa tinggi tanaman, luas daun,
persentase mutan putatif, persentase tanaman normal, persentase tanaman variegata,
tingkat kehijauan daun dan luas daun. Perlakuan konsentrasi 900 ppm (K3) dan lama
perendaman 32 jam (P2) menunjukkan pembentukan variegata terbaik.
(Program Studi Agroekoteknologi, Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian,
Universitas Bengkulu).
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology |
Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
Date Deposited: | 23 Sep 2025 02:18 |
Last Modified: | 23 Sep 2025 02:18 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/25741 |