PELAKSANAAN KEWENANGAN DEWAN KEAMANAN PBB DALAM PERANG RUSIA�UKRAINA BERDASARKAN PIAGAM PBB (UN CHARTER)

Perang Rusia-Ukraina telah menyoroti peran penting Dewan Keamanan PBB
(DK PBB) dalam menangani konflik global. Penelitian ini menganalisis
pelaksanaan kewenangan DK PBB dan legalitas penggunaan hak veto oleh
Rusia dalam konflik ini berdasarkan ketentuan Piagam PBB. Metode penelitian
yang digunakan adalah analisis kualitatif dengan studi dokumen, termasuk
resolusi-resolusi DK PBB dan ketentuan Piagam PBB yang relevan. Penelitian
ini menunjukkan bahwa meskipun DK PBB telah mengeluarkan resolusi�resolusi mengecam tindakan Rusia, penggunaan hak veto oleh Rusia
menghambat tercapainya konsensus. Resolusi 2623, yang menginisiasi sesi
darurat Majelis Umum, adalah langkah lanjutan yang diambil. Penggunaan hak
veto oleh Rusia dalam perang Rusia-Ukraina telah melanggar ketentuan Pasal
27 Ayat (3) Piagam PBB, yang menyatakan bahwa pihak yang bersengketa
harus menahan diri dari memberikan suara. Selain itu, penggunaan veto oleh
Rusia tidak dapat dianggap sebagai kebiasaan internasional karena tidak
memenuhi syarat opinio juris. Kesimpulannya, penggunaan hak veto oleh Rusia
melanggar Pasal 27 Ayat (3) Piagam PBB dan bertentangan dengan prinsip�prinsip Piagam PBB, menyoroti perlunya reformasi dalam mekanisme hak veto
untuk menjaga efektivitas DK PBB dalam perdamaian dan keamanan
internasional.
Kata Kunci: Dewan Keamanan PBB, Piagam PBB, Perang Rusia-Ukraina,
Hak Veto.