Utama Gultom, Wahyu and Lely, Arrianie and Heri, Supriyanto (2009) SIMBOL-SIMBOL PADA KOMUNITAS PUNK. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik UNIB.
![PDF Fix-2.pdf [thumbnail of PDF Fix-2.pdf]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
PDF Fix-2.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (1MB)
Abstract
Komunitas punk kota Bengkulu adalah sebuah kelompok minor yang
memiliki kemampuan merakit dan memaknai simbol-simbol yang menjadi ciri khas
komunitas ini. Dengan menggunakan pemikiran interaksi simbolik, penelitian ini
bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengetahui makna simbol punk bagi komunitas
punk kota Bengkulu dan mencari tahu pandangan masyarakat kota Bengkulu terhadap
komunitas ini serta untuk mengetahui pesan komunikasi yang ingin disampaikan
komunitas punk kota Bengkulu melalui seperangkat simbol punk yang mereka
gunakan. Penelitian ini merupakan penelitian interpretif kualitatif, yakni mencoba
menafsirkan makna yang terkandung pada simbol-simbol punk. Teknik pengumpulan
data dilakukan dengan cara observasi partisipan, wawancara mendalam dan
pengumpulan dokumentasi. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa simbol-
simbol punk mengandung makna yang diyakini oleh komunitas punk kota Bengkulu.
Melalui simbol-simbol punk, komunitas punk kota Bengkulu hendak menyampaikan
pesan bahwa mereka adalah kelompok orang yang anti kemapanan, anti kapitalis dan
tidak mengakui keteraturan. Ini diwujudkan dengan gaya berbusana dan pemakaian
ragam atribut fisik yang berbeda dan bertentangan dengan kecenderungan umum
masyarakat. Hanya saja pesan yang terkandung pada simbol-simbol punk dimaknai
berbeda oleh masyarakat kota Bengkulu dan tak jarang muncul pandangan miring
dari masyarakat yang ditujukan pada komunitas punk kota Bengkulu. Interpretasi
masyarakat terhadap komunitas punk pula yang menentukan tercipta atau tidaknya
hubungan dengan komunitas punk. Uniknya, berbagai pandangan negatif yang
mengarah pada komunitas ini sama sekali tak mengubah gaya berpenampilan mereka.
Kendati demikian penelitian ini juga menunjukkankan bahwa tidak semua orang di
kota ini merasa terganggu dengan kehadiran komunitas punk.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JF Political institutions (General) |
Divisions: | Faculty of Social & Politics Science > Departemen of Comunication |
Depositing User: | 014 Abd. Rachman Rangkuti |
Date Deposited: | 30 Nov 2013 18:41 |
Last Modified: | 30 Nov 2013 18:41 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/2576 |