PENGARUH SERANGAN HAMA RAYAP TERHADAP KUALITAS KAYU BAWANG (Azadirachta excelsa TREE) DI BERBAGAI POSISI BATANG

Kayu bawang ( Azadirachta excelsa Tree) merupakan tanaman penghasil kayu yang
paling dominan digunakan untuk memenuhi kebutuhan konstruksi dan furniture di Bengkulu.
Kayu bawang mempunyai tingkat ketahanan yang baik sebagai pilihan keperluan konstruksi
dan pembuatan mebel.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kadar air, dimensi serat dan berat jenis
dari batang kayu bawang (A. excelsa) yang terserang hama rayap. Mengetahui serangga apa
saja yang menyerang batang kayu bawang (A. excelsa).
Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling sampel diambil dari 3 pohon
yang terserang hama serangga dan 1 pohon sehat. Pengambilan sampel di area Kampus
Universitas Bengkulu. Uji sampel kayu bawang diambil di berbagai posisi batang pohon yang
sudah terserang hama. Pengambilan sampel pada pohon kayu bawang ada 2 bagian untuk
bagian kanan dari area serangan untuk uji dimensi serat dan berat jenis dan kiri dari area
serangan untuk uji kadar air
Hasil penelitian mendapatkan bahwa serangan rayap, memiliki dampak besar terhadap
kualitas kayu bawang (A. excelsa). Kadar air pada kayu yang terserang rayap berkisar antara
36% - 37%, sedangkan kayu yang sehat memiliki kadar air di atas 40%. Berat jenis kayu
bawang yang terserang hama lebih rendah dibandingkan dengan kayu yang sehat, yang
mengindikasikan adanya kerusakan struktural akibat serangan hama. Dimensi serat pada kayu
yang terserang hama juga menunjukkan ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan kayu
yang sehat. Serangan hama rayap secara nyata mempengaruhi kualitas kayu bawang,
mengurangi kadar air, berat jenis, dan dimensi serat. Hasil penelitian ini juga memberikan
informasi penting untuk pengelolaan dan pengendalian hama yang lebih baik, serta untuk
menjaga keberlanjutan sumber daya kayu di Provinsi Bengkulu.
(Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu).