UPAYA PENYELESAIAN SENGKETA GAGAL BAYAR DALAM PERJANJIAN UTANG PIUTANG EMAS ANTARA DEBITUR DENGAN PEMILIK MODAL DI KELURAHAN BELAKANG PONDOK KOTA BENGKULU

Perjanjian utang piutang merupakan perjanjian pihak satu memberikan objek
piutang dan pihak yang lain sebagai penerimanya. Perjanjian utang piutang ini
dilaksanakan berdasarkan kepercayaan pemilik modal kepada debitur karena tidak
ada jaminan yang harus di berikan. Pemilik modal mempercayai bahwa debitur
dapat mengembalikan objek piutang dan membayar bunga. Berjalannya waktu
debitur tidak melaksanakan prestasinya sesuai dengan kesepakatan dalam
perjanjian utang piutang emas. Pokok permasalahan yang ditulis dalam penelitian
ini yaitu apakah faktor-faktor dan solusi yang menyebabkan debitur gagal bayar
dalam perjanjian utang piutang emas dan bagaimana upaya penyelesaian sengketa
gagal bayar dalam perjanjian utang piutang emas ini. Dalam pembentuk skripsi ini
penulis menggunakan metode penelitian empiris dengan pendekatan penelitian
kualitatif. Hasil penelitian didapatkan bahwa seluruh debitur yang berjumlah 4
orang melakukan wanprestasi berupa gagal bayar dan tidak dapat mengembalikan
objek berupa emas sesuai jangka waktu yang telah ditentukan. Adapun faktor�faktor yang menyebabkan debitur gagal bayar yaitu covid 19, penurunan
pendapatan dan faktor keluarga. Solusi yang dalam permasalahan ini adalah
pemilik modal meminta agar debitur dapat melunasi pembayaran bunga dengan
cara dicicil serta pengembalian emas berdasarkan waktu pada surat gadai terakhir
yang dilakukan debitur. Upaya penyelesaian sengketa yang terjadi dalam
perjanjian ini menggunakan jalur non litigasi yaitu Negosiasi
Kata Kunci: Perjanjian Utang Piutang, Gagal Bayar, Emas,Penyelesaian Sengketa.