PEMETAAN MANGROVE MENGGUNAKAN CITRA SATELIT SENTINEL-2A DENGAN METODE OBJECT BASED IMAGE ANALYSIS (OBIA) DI DESA KAHYAPU PULAU ENGGANO

Pulau Enggano, sebagai salah satu pulau terluar di Indonesia, memiliki potensi sumber
daya alam yang signifikan, terutama dalam pengelolaan ekosistem mangrove. Penelitian ini
bertujuan untuk memetakan distribusi spasial mangrove di Desa Kahyapu Pulau Enggano,
menggunakan citra satelit Sentinel-2A dengan metode Object Based Image Analysis (OBIA).
Metode ini dipilih karena kemampuannya dalam meningkatkan akurasi pemetaan dengan
mempertimbangkan karakteristik spasial dan spektral objek. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa distribusi spasial mangrove di Desa Kahyapu mencakup luas total 871,08 ha, dengan
kategori tutupan rapat, sedang, dan jarang masing-masing seluas 824,24 ha, 35,8 ha, dan 11,04
ha. Tingkat akurasi keseluruhan klasifikasi mencapai 93%, menunjukkan efektivitas metode
OBIA dalam pemetaan mangrove. Selain itu, analisis hubungan antara persentase tutupan
kanopi dan nilai NDVI menghasilkan koefisien korelasi sebesar 0,89 yang menunjukkan
hubungan yang tinggi antara kedua variabel. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
wawasan berharga bagi pengelolaan dan pelestarian ekosistem mangrove di wilayah tersebut
serta menjadi acuan bagi penelitian selanjutnya.
Kata kunci : Klasifikasi, mangrove, metode OBIA, Desa Kahyapu, sentinel-2A