PENGEMBANGAN LKPD BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENGASAH KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS KELAS VIII SMP

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemecahan masalah
matematis peserta didik, yang terlihat dari hasil survei PISA dan TIMSS, serta
hasil ujian akhir semester II 2023/2024 kelas VIII dimana masih terdapat 64,14%
peserta didik belum melampaui Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 70.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan LKPD berbasis Problem Based
Learning dengan pendekatan kontekstual untuk kemampuan pemecahan masalah
matematis kelas VIII SMP yang memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif.
Penelitian ini menggunakan penelitian Design Research tipe Development Studies
dengan dua tahapan Tessmer yaitu preliminary research dan formative evaluation
(self evaluation, expert review, one-to-one, small group, dan field test). Teknik
analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menganalisis catatan
revisi validator, analisis persentase skor angket kepraktisan yang disesuaikan
dengan kriteria kepraktisan, dan analisis penskoran tes KPMM yang disesuaikan
dengan kriteria keefektifan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan
LKPD berbasis Problem Based Learning dengan pendekatan kontekstual untuk
kemampuan pemecahan masalah matematis telah memenuhi kriteria: (a) valid
berdasarkan aspek materi, konstruk, dan bahasa, serta aspek keterbacaan peserta
didik; (b) praktis dengan rata-rata persentase dari keseluruhan LKPD sebesar
87,87%; dan (c) efektif berdasarkan ketuntasan belajar klasikal peserta didik yaitu
sebesar 85,19% peserta didik memperoleh nilai dan rata-rata hasil tes
KPMM peserta didik memperoleh nilai 76,66 dengan kategori tinggi.
Kata kunci: LKPD, Problem Based Learning , Pendekatan Kontekstual,
Pemecahan Masalah, Teorema Pythagoras