IDENTIFIKASI BIOTA MOLLUSCA (Gastropoda dan Bivalvia) PADA EKOSISTEM PADANG LAMUN DI PERAIRAN DESA KAANA PULAU ENGGANO

Pulau Enggano terletak di Samudera Hindia, wilayah Perairan Pantai Barat Pulau
Sumatera, dan secara administratif berada di Kecamatan Enggano, Kabupaten Bengkulu
Utara, Provinsi Bengkulu. Sebagai pulau kecil, Pulau Enggano memiliki potensi sumber
daya hayati pesisir dan laut, termasuk ekosistem padang lamun yang menjadi habitat
berbagai jenis Mollusca. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi jenis dan spesies
Mollusca, menganalisis kelimpahan, keanekaragaman, dominansi, keseragaman, serta
parameter kualitas air pada ekosistem padang lamun di Desa Kaana. Penelitian ini
dilakukan menggunakan metode survei pada Mei 2024. Hasilnya menunjukkan terdapat 7
jenis Gastropoda dan 3 jenis Bivalvia. Kelimpahan tertinggi Gastropoda adalah 0,6
(stasiun 1) dan terendah 1,4 (stasiun 2). Kelimpahan Bivalvia tertinggi adalah 0,4 (stasiun
4) dan terendah 0,5 (stasiun 3). Keanekaragaman Gastropoda tertinggi adalah 1,597
(stasiun 3) dan terendah 1,463 (stasiun 4). Keanekaragaman Bivalvia tertinggi adalah 0,726
(stasiun 4) dan terendah 0,576 (stasiun 3). Parameter kualitas air di Desa Kaana memenuhi
kategori sedang sesuai Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2021. Penelitian ini
memberikan informasi penting terkait komposisi dan kondisi Mollusca sebagai dasar
pengelolaan perairan dan referensi penelitian lebih lanjut.
Kata kunci: Pulau Enggano, Mollusca, Gastropoda, Bivalvia, Kualitas Air