Wulandari, Ayuta and Edi, Soetrisno and Jarmuji, Jarmuji (2025) ANALISIS PEMASARAN TERNAK SAPI POTONG PADA KELOMPOK TANI SUMBER REJEKI DESA WONOHARJO KECAMATAN GIRI MULYA KABUPATEN BENGKULU UTARA. Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
SKRIPSI SCAN_Ayuta_Wulandari_E1C021006 - Ayuta Wulandari.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB)
Abstract
Ternak sapi potong merupakan bagian penting dari sektor pertanian di Indonesia, yang
bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan daging sapi sebagai sumber protein hewani.
Permintaan daging sapi meningkat seiring pertumbuhan penduduk dan kesadaran akan
pentingnya kebutuhan protein. Sistem pemasaran yang efisien menjadi aspek penting untuk
mendukung keberhasilan usaha ini dalam memastikan keuntungan optimal bagi peternak,
mengurangi margin pemasaran yang tinggi, dan meningkatkan bagian harga yang diterima
produsen.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem pemasaran ternak sapi potong pada
Kelompok Tani Sumber Rejeki, Desa Wohoharjo, Kecamatan Giri Mulya, Kabupaten
Bengkulu Utara. Penentuan responden dalam penelitian ini ditentukan secara sengaja
(Purposive Sampling). Metode pengumpulan data yang dikumpulkan dalam penelitian
terdiri dari data primer dan data sekunder melalui observasi dan wawancara dengan jumlah
sampel responden sebanyak 15 orang anggota Kelompok Tani Sumber Rejeki. Variabel yang
diamati mencakup identitas responden, saluran pemasaran, biaya pemasaran, serta analisis
margin pemasaran, share harga, dan efisiensi pemasaran. Data hasil penelitian dianalisis
secara deskriptif menggunakan Microsoft Excel dan disajikan dalam bentuk tabel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa saluran pemasaran sapi potong pada kelompok
tani Sumber Rejeki di Desa Wonoharjo terdiri dari 2 Saluran Pemasaran yaitu (a) PeternakBlantik-Konsumen (b) Peternak-Pedagang Pengepul-Konsumen. Saluran pemasaran yang
paling efisien adalah Saluran I, dengan efisiensi pemasaran sebesar 1,5% dibandingkan
saluran II yang memiliki efisiensi pemasaran 2,6%. Hal ini disebabkan biaya pemasaran
yang dikeluarkan blantik lebih kecil dibandingkan pengepul. Namun, saluran II memberikan
margin pemasaran lebih tinggi karena harga jual ke konsumen akhir lebih besar. Secara
keseluruhan, saluran I dan saluran II tergolong efisien berdasarkan nilai share harga (>50%)
ini menunjukkan bahwa peternak menerima bagian harga yang lebih besar dari harga yang
dibayarkan konsumen akhir.
(Program Studi Peternakan, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu,
2025)
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Animal Science |
Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
Date Deposited: | 23 Sep 2025 04:17 |
Last Modified: | 23 Sep 2025 04:18 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/25844 |