EVALUASI MANAJEMEN PEMBERIAN PAKAN PADA PETERNAKAN SAPI BALI (STUDI KASUS KECAMATAN PADANG JAYA KABUPATEN BENGKULU UTARA PROVINSI BENGKULU)

Hafazeka, Venny and Nurmeiliasari, Nurmeiliasari and Heri, Dwi Putranto (2025) EVALUASI MANAJEMEN PEMBERIAN PAKAN PADA PETERNAKAN SAPI BALI (STUDI KASUS KECAMATAN PADANG JAYA KABUPATEN BENGKULU UTARA PROVINSI BENGKULU). Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
Skripsi Unggah_Venny Hafazeka_2025 2 - Venny Hafazeka.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Peternakan sapi potong merupakan sektor pertanian yang sangat penting dalam
menyediakan pangan, meningkatkan pendapatan, dan mengoptimalkan pemanfaatan sumber
daya pertanian di Indonesia. Keberhasilan usaha ternak sapi potong sangat dipengaruhi oleh
faktor pakan. Pakan mencakup segala sesuatu yang dapat dikonsumsi oleh ternak, baik yang
berupa bahan organik maupun anorganik, yang sebagian atau seluruhnya bisa dicerna tanpa
membahayakan kesehatan ternak. Manajemen pakan sapi potong melibatkan pemilihan,
pengolahan, pengawetan, dan pemberian pakan yang sesuai dengan kebutuhan untuk
mendukung pertumbuhannya. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengevaluasi
manajemen pemberian pakan pada peternakan sapi bali di Kecamatan Padang Jaya,
Kabupaten Bengkulu Utara.
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 11 Oktober hingga 15 Desember 2024 di desa
dengan populasi sapi terbanyak di Kecamatan Padang Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara yaitu
Desa Marga Sakti dengan populasi 494 ekor, Desa Padang Jaya 446 ekor, Desa Arga Mulya
444 ekor, dan Desa Sido Luhur 355 ekor. Data yang dikumpulkan adalah profil peternak,
manajemen pemberian pakan, dan peforma ternak, melalui survei dan wawancara dengan
melibatkan 53 responden peternak.
Hasil penelitian menunjukakan bahwa peternak sapi di Kecamatan Padang Jaya
didominasi oleh laki-laki (96%) dengan rataan berumur 25-54 tahun yaitu 74%. Peternak
sapi merupakan pekerjaan sampingan selain bertani. Populasi ternak yang didapat yaitu 264
dengan didominasi betina, dengan 100% pemeliharaannya dikandangkan. Pemberian pakan
yang diberikan berupa hijauan rumput lapang 53 peternak (100%) dengan kombinasi
tambahan pakan konsentrat 9%. Waktu Pemberian pakan hijauan rata-rata pagi, siang sore
yaitu 75% pada pemberian pakan konsentrat di pagi hari saja 17,9%. Air minum diberikan
secara ad-libitum dengan 77,36% mencampurkan garam ke dalam air untuk meningkatkan
nafsu makan pada ternak dan meningkatkan efektivitas dalam memberikan pakan.
Produktivitas pada ternak sapi di wilayah ini menunjukkan rata-rata bobot badan sekitar
250,13 kg, dengan kebutuhan pakan harian sebesar 28,54 kg/ekor/hari (11,61% dari bobot
badan). Jumlah ini telah memenuhi kebutuhan dasar ternak, tetapi potensi peningkatan
produktivitas masih dapat dicapai dengan peningkatan dalam pemberian konsentrat serta
pemanfaatan pakan tambahan seperti legume. Penelitian ini merekomendasikan pentingnya
pengetahuan dan pelatihan bagi peternak mengenai manajemen pakan yang baik, termasuk
kombinasi pakan hijauan dan konsentrat, serta penggunaan pakan alternatif yang bernutrisi
tinggi. Dengan pengelolaan pakan yang lebih baik, diharapkan produktivitas pada ternak
sapi potong dapat meningkat secara cepat, sehingga memberikan manfaat ekonomi yang
lebih besar bagi peternak dan masyarakat sekitar.
(Manajemen pakan, peternakan sapi, hijauan, konsentrat, Kecamatan Padang Jaya)
(Program Studi Peternakan, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas
Bengkulu)

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Animal Science
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 23 Sep 2025 04:23
Last Modified: 23 Sep 2025 04:23
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/25851

Actions (login required)

View Item
View Item