Widyananto, Agiel Tulus and Warnoto, Warnoto and Kususiyah, Kususiyah (2025) PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG MAGGOT PADA RANSUM YANG MENGANDUNG DAUN SENDUDUK (Melastoma malabathricum L.) TERHADAP PERFORMA PRODUKSI TELUR PUYUH (AWAL PRODUKSI SAMPAI PUNCAK PRODUKSI). Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
Skripsi_Agiel Tulus Widyananto - Agiel Tulus Widyananto.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (3MB)
Abstract
Puyuh petelur jenis Coturnix-coturnix japonica merupakan salah satu ternak penghasil
telur sehingga dapat dijadikan salah satu sumber untuk memenuhi kebutuhan protein hewani.
Puyuh memiliki beberapa keunggulan yaitu, pertumbuhan ternak puyuh sangat cepat dalam
waktu sekitar 42 hari puyuh betina sudah mampu bertelur dengan jumlah telur antara 250
sampai 300 butir/ekor/tahun dengan berat rata-rata 10 gram/butir (Subekti dan Hastuti,
2013). Salah satu langkah yang dapat meningkatkan performa produksi telur puyuh yaitu
mempertahankan kualitas dan kuantitas pakan dan menambahkan feed addditive dalam
pakan. Bahan pakan sumber protein yang sering digunakan dalam menyusun ransum unggas
petelur adalah konsentrat layer khusus (KLK), namun harga KLK cukup mahal sehingga
diperlukan alternatif bahan pakan sebagai sumber protein salah satunya yaitu maggot.
Tepung maggot digunakan sebagai pengganti konsentrat serta daun seduduk merupakan
salah satu tanaman yang berfungsi sebagai antioksidan dan anti bakteri sehingga dapat
digunakan sebagai feed additive.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penggunaan tepung maggot
pada ransum yang mengandung daun senduduk (Melastoma malabathricum L.) dalam
ransum terhadap performa produksi telur puyuh. Penelitian ini dilaksanakan sejak awal
produksi sampai puncak produksi selama 6 minggu dimulai tanggal 26 September sampai 7
November 2024 di CZAL (Commercial Zone and Animal Laboratory) Jurusan Peternakan
Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Ternak yang digunakan yaitu puyuh umur 7
minggu sebanyak 160 ekor. Perlakuan yang diberikan adalah P0: tanpa penggunaan tepung
maggot dan 4% tepung daun senduduk sebagai kontrol, P1: Penggunaan 5% tepung maggot
pada ransum yang mengandung 4% tepung daun senduduk, P2: penggunaan 10% tepung
maggot pada ransum yang mengandung 4% tepung daun senduduk, P3: penggunaan 15%
tepung maggot dalam ransum yang mengandung 4% tepung daun senduduk. Rancangan
penelitian yang digunakan adalah RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan 4 perlakuan dan
5 ulangan. Variabel yang diamati yaitu konsumsi ransum, produksi telur, berat telur,
produksi massa dan konversi ransum. Data yang diperoleh dianalisis dengan ANOVA.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tepung maggot sampai level 15%
pada ransum yang mengandung bubuk daun seduduk level 5% dalam ransum tidak
berpengaruh nyata terhadap konsumsi ransum tetapi berpengaruh nyata terhadap produksi
telur, berat telur, produksi massa dan konversi ransum. Rataan konsumsi ransum berkisar
143,19 – 145,99 g/ekor/minggu, dengan produksi telur berkisar 2,59 – 4,66
butir/ekor/minggu, berat telur berkisar 9,19 – 10,78 g/butir, produksi massa telur 24,12 –
50,59 g/ekor/minggu, dan konversi ransum berkisar 2,96 – 6,80.
Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa penggunaan tepung maggot sampai
level 15% pada ransum yang mengandung daun senduduk (Melastoma malabathricum L.)
level 4% dalam ransum berpengaruh tidak nyata terhadap konsumsi ransum tetapi
berpengaruh nyata terhadap produksi telur, berat telur, produksi massa, dan konversi ransum.
Penggunaan tepung maggot sampai level 15% pada ransum yang mengandung daun
senduduk (Melastoma malabathricum L.) level 4% dalam ransum tidak menurunkan
performa produksi telur puyuh.
(Program Studi Peternakan, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu,
2025)
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Animal Science |
Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
Date Deposited: | 23 Sep 2025 08:21 |
Last Modified: | 23 Sep 2025 08:21 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/25906 |