PENGARUH TEMPE DEDAK YANG DIMODIFIKASI TERHADAP KUALITAS KARKAS AYAM BROILER

Kualitas karkas ayam broiler sangat penting untuk keberhasilan bisnis peternakan
karena mempengaruhi nilai ekonomi dan kepuasan pelanggan. Salah satu faktor yang
mempengaruhi kualitas karkas adalah pakan. Pakan merupakan salah satu masalah yang
dihadapi oleh peternak, dikarenakan biaya pakan bisa mencapai 72% dari total biaya
produksi dan angka tersebut tergolong tinggi. Dedak merupakan salah satu bahan pakan yang
murah dan banyak tersedia. Dedak mengandung senyawa aktif yang bersifat antioksidan,
namun penggunaannya pada pakan ayam broiler terbatas yaitu hanya 5%. Untuk
meningkatkan kualitasn y a , dedak difermentasi dengan ragi tape dan ragi tempe. Namun
masih terdapat kelemahan yaitu pertumbuhan kapang pada tempe dedak tidak tumbuh
dengan sempurna. Untuk meningkatkan penggunaan tempe dedak, maka dalam pembuatan
tempe dedak dapat ditambahkan prebiotik sehingga disebut sebagai tempe dedak yang
dimodifikasi. Daun katuk memiliki kemampuan untuk meningkatkan pertumbuhan mikroba.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan tempe dedak yang di tambah
prebiotik tepung daun katuk pada proses fermentasi terhadap kualitas karkas ayam broiler.
Penelitian dilakukan pada bulan Juli - Agustus 2024 di Commercial Zone and Animal
Laboratory (CZAL), Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu.
Rancangan percobaaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) 4
perlakuan dengan 5 ulangan. P0: Ransum tanpa tempe dedak, P1: Ransum mengandung 20%
tempe dedak, P2: Ransum mengandung 25% tempe dedak, P3: Ransum mengandung 30%
tempe dedak. Variabel yang diamati adalah warna karkas, berat karkas, persentase karkas,
meat bone ratio dan cooking loss.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tempe dedak yang
dimodifikasi hingga level 30% berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap meat bone ratio
dan cooking loss, tetapi berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap berat karkas dan persentase
karkas serta dapat menurunkan warna karkas ayam broiler. Kesimpulan bahwa pemberian
tempe dedak yang dimodifikasi hingga 30% dapat menurunkan warna karkas namun dapat
mempertahankan berat karkas, persentase karkas, meat bone ratio dan cooking loss ayam
broiler.
(Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu 2025)