ANALISIS PENDAPATAN PETERNAKAN AYAM PETELUR KANDANG BAJAK DI DESA TABA LAGAN, KECAMATAN TALANG EMPAT, KABUPATEN BENGKULU TENGAH

Beberapa tahun terakhir permintaan pasar akan produk peternakan semakin
meningkat seiring kemajuan teknologi dan peningkatan pendapatan serta pendidikan
masyarakat. Kesadaran masyarakat tentang gizi yang berasal dari protein hewani semakin
meningkat sehingga menuntut para peternak untuk meningkatkan produksinya.
Pengembangan peternakan sangat penting untuk mendukung terpenuhinya permintaan
produk peternakan yang mengandung protein hewani. Salah satu usaha peternakan untuk
memenuhi kebutuhan pasar akan protein hewani adalah peternakan ayam petelur. Analisa
pendapatan pada usaha ternak ayam petelur perlu dilakukan karena selama ini peternak
kurang memperhatikan aspek pembiayaan yang telah dikeluarkan dan penerimaan yang
diperoleh.
Penelitian bertujuan menganalisa pendapatan peternakan ayam petelur Kandang
Bajak di Desa Taba Lagan, Kecamatan Talang Empat, Kabupaten Bengkulu Tengah.
Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2024 sampai Januari 2025 di Desa Taba
Lagan, alat yang digunakan berupa kuisioner yang berisi pertanyaan, alat tulis, kamera serta
alat lainnya yang menunjang penelitian. Variabel yang diamati berisi karakteristik
responden, biaya produksi, biaya tetap, biaya variabel, penerimaan dan pendapatan usaha.
Hasil penelitian ini menunjukkan jumlah telur yaitu 5.726.400 butir/tahun secara
keseluruhan dengan jumlah 5.720.970 butir untuk jumlah telur yang bagus dan 5.430 butir
untuk telur yang retak. Untuk rata-rata biaya produksi Rp.8.442.152.000/tahun. dengan
rincian biaya tetap Rp. 2.293.500.000, dan biaya variabel Rp. 6.148.652.000, serta penerimaan
yang diperoleh sebesar Rp. 10.021.180.000/tahun. dan pendapatan dari usaha peternakan ini
sebesar Rp. 1.579.030.000. Untuk nilai R/C-ratio dari peternakan ini sebesar 1,2, sehingga
peternakan ini layak untuk diteruskan.
(Program Studi Peternakan, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu)