Agung Rajasa, Muhammad and Gerry, Suryosukmono (2025) PENGARUH KEPEMIMPINAN SPIRITUAL DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOUR DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MEDIASI PADA BPBD PROVINSI BENGKULU. Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
SKRIPSI MUHAMMAD AGUNG RAJASA C1B019174.. - m.agung rajasa.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB)
Abstract
Provinsi Bengkulu salah satu wilayah di Indonesia yang merupakan wilayah
rawan bencana, seperti gempa bumi, tanah longsor, kebakaran hutan, dan bencana
lainnya, oleh karena itu dibentuklah Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Provinsi Bengkulu. Penelitian ini dilakukan untuk menguji (1) kepemimpinan
spiritual berpengaruh terhadap organizational citizenship behavior (2) kecerdasan
emosional berengaruh terhadap organizational citizenship behavior (3) kepuasan
kerja berpengaruh terhadap organizational citizenship behavior (4) kepemimpinan
spiritual berpengaruh terhadap kepuasan kerja (5) kecerdasan emosional
berpengaruh terhadap kepuasan kerja (6) kepemimpinan spiritual berpengaruh
terhadap organizational citizenship behavior dimediasi oleh kepuasan kerja (7)
kecerdasan emosional berpengaruh terhadap organizational citizenship behavior
dimediasi oleh kepuasan kerja.
Menurut Robbin & Judge, (2009) organizational citizenship behavior dapat
timbul dari berbagai faktor dalam organisasi, di antaranya karena adanya
kepuasan kerja dari karyawan dan komitmen organisasi yang tinggi. Salah satu
faktor yang mempengaruhi organizational citizenship behavior adalah
kepemimpinan spiritual. Menurut Fry, (2003) kepemimpinan spiritual meliputi
memotivasi dan menginspirasi pekerja melalui perantara sebuah visi dan budaya
perusahaanberdasarkan pada nilai-niai altruistik/sosial untuk menghasilkan sebuah
motivasi yangtinggi, komitmen dan tenaga kerja yang produktif. Faktor lain yang
mempengaruhi organizational citizenship behavior adalah kecerdasan emosional.
Menurut Goleman (2007) kecerdasan emosi adalah kemampuan individu mengenali
perasaan dalam diri sendiri dan orang lain serta memotivasi diri sendiri dan mengelola
emosi dalam diri sendiri serta dalam hubungan dengan orang lain. Faktor selanjutnya yang
mempengaruhi organizational citizenship behavior adalah kepuasan kerja. Menurut
Gibson et al., (2000) kepuasan kerja adalah tingkat dimana seseorang merasa
positif atau negative tentang berbagai segi dari pekerjaan, tempat kerja, dan
hubungan dengan teman kerja.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, dengan desain
penelitian yaitu desain survei. Data yang digunakan berupa data primer yang
diperoleh secara langsung dari responden menggunakan kuesioner. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh pegawai BPBD Provinsi Bengkulu. Penelitian ini
xii
memiliki 64 pernyataan yang diberikan kepada responden.Jumlah responden dalam
penelitian ini yang diolah adalah sebanyak 125 responden dan 3 responden tidak
mengisi kuesioner secara lengkap, metode pengambilan sampel menggunakan
metode sensus. Alat analisis dalam penelitian ini menggunakan SmartPLS.
Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa kepemimpinan spiritual
berpengaruh positif dan signifikan terhadap organizational citizenship behavior,
kecerdasan emosional berpengaruh positif dan signifikan terhadap organizational
citizenship behavior, kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap
organizational citizenship behavior, kepemimpinan spiritual berpengaruh positif
dan signifikan terhadap kepuasan kerja, kecerdasan emosional berpengaruh positif
dan signifikan terhadap kepuasan kerja, kepuasan kerja memediasi kepemimpinan
spiritual terhadap organizational citizenship behavior, kepuasan kerja memediasi
kecerdasan emosional terhadap organizational citizenship behavior.
Adapun saran yang diberikan dalam penelitian ini bagi bagi BPBD Provinsi
Bengkulu yaitu, lebih memperhatikan para pegawai dengan cara mempererat
hubungan antar sesama pegawai sehinnga menumbuhkan sikap toleransi dan saling
mendukung serta memberi sanksi kapada para pegawai yang melanggar aturan agar
para pegawai menjadi lebih disiplin, untuk meningkatkan kepemimpinan spiritual
dengan pemimpin lebih mendekatkan diri kepada para pegawainya agar para
pegawai merasa lebih diperhatikan oleh pimpinan, dan lebih memaksimalkan
kecerdasan emosional para pegawai dengan melakukan pelatihan khusus terkait
kecerdasan emosional agar para pegawai dapat lebih mengontrol emosi saat
melakukan pekerjaan.
Kata Kunci: Kecerdasan emosional, kepemimpinan spiritual, kepuasan
kerja, organizational citizenship behavior
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Economy > Department of Management |
Depositing User: | 56 nanik rahmawati |
Date Deposited: | 23 Sep 2025 08:47 |
Last Modified: | 23 Sep 2025 08:47 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/25927 |