Bushadi, Yaloza Saputra and Barika, Barika (2025) ANALISIS IPM DI PROVINSI BENGKULU TAHUN 2017-2022. Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
SKRIPSI_YALOZA - Yaloza Saputra.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (923kB)
Abstract
Provinsi Bengkulu merupakan salah satu provinsi yang harus lebih
dikembangkan lagi agar dapat mengejar ketertinggalannya dari provinsi-provinsi
lain di Indonesia. Pembangunan manusia merupakan salah satu di antaranya.
Sebab, masyarakat Provinsi Bengkulu, yaitu yang bermukim di sepuluh kabupaten
dan kota, merupakan faktor utama dalam pembangunan dan pengembangan suatu
daerah. Selengkap apapun sarana dan prasarana yang ada, Efektivitas manajemen
akan terganggu jika sumber daya manusia yang bertanggung jawab tidak memiliki
keahlian yang diperlukan. Peneliti memilih tahun 2017–2022 karena tersedianya
data terbaru untuk analisis. Penelitian ini berfokus pada dampak belanja di
bidang-bidang seperti kesehatan, pendidikan, pembangunan ekonomi, dan fungsi
ekonomi di Kota Bengkulu, dengan tujuan untuk mengkaji Kinerja Indeks
Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Bengkulu Tahun 2017-2022. Penelitian ini
bersifat kuantitatif dan menggunakan model matematika, hipotesis, dan/atau
praduga. Studi dokumentasi merupakan prosedur yang digunakan untuk
memperoleh data. Uji hipotesis dilakukan untuk melihat apakah terdapat
hubungan yang signifikan dan dapat dipercaya antara variabel bebas dan variabel
terikat. Dalam penelitian ini, digunakan uji F, uji t, dan uji koefisien determinasi.
Berdasarkan hasil penelitian, IPM Provinsi Bengkulu (Y) dipengaruhi secara
signifikan oleh belanja fungsi pendidikan (X1), dengan nilai signifikansi sebesar
0,007 (p<0,05). Belanja fungsi kesehatan (X2), pertumbuhan ekonomi (X3), dan
belanja fungsi ekonomi (X4) secara bersama-sama memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap IPM Provinsi Bengkulu, dengan nilai p = 0,008<0,05 dan p =
0,009<0,05 untuk masing-masing variabel. Pertumbuhan ekonomi, belanja fungsi
kesehatan, belanja fungsi pendidikan, dan belanja fungsi ekonomi semuanya
memiliki efek gabungan yang signifikan terhadap IPM Bengkulu. Pemerintah
daerah dapat mempertimbangkan untuk meningkatkan pendanaan di daerah
tertentu untuk meningkatkan IPM. PDRB per kapita, yang merupakan ukuran
kesejahteraan masyarakat. Situasi PDB per kapita yang membaik dari tahun ke
tahun diperkirakan akan terus membaik sehingga perekonomian dan tingkat
kesejahteraan dapat meningkat secara bersamaan.
Kata Kunci : IPM, Pendidikan, Kesehatan, Pertumbuhan Ekonomi dan
Fungsi Ekonomi
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Economy > Department of Development Economics |
Depositing User: | 56 nanik rahmawati |
Date Deposited: | 24 Sep 2025 02:54 |
Last Modified: | 24 Sep 2025 02:54 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/25931 |