Yuliani, Kristian and Mimi, Sutrawati and Yenny, Sariasih (2025) DETEKSI VIRUS PENYEBAB MOSAIK KUNING PADA TANAMAN JERUK (Citrus sp.) DENGAN METODE POLYMERASE CHAIN REACTION (PCR). Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
Skripsi Kristian Yuliani - Kristian Yuliani.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (3MB)
Abstract
Tanaman jeruk merupakan salah satu tanaman hortikultura yang memiliki nilai
ekonomis yang tinggi. Indonesia sebagai pengimpor terbesar kedua di ASEAN perlu
meningkatkan produksi jeruk dengan memperhatikan kesehatan dan ketahanan tanaman
jeruk. Terdapat berbagai Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) salah satunya serangan
virus. Virus yang dilaporkan pernah menyerang tanaman jeruk di India antara lain Citrus
Tristeza Virus (CTV), dan Citrus Yellow Mosaic Virus (CYMV). Badnavirus yang
menyerang tanaman jeruk baru dilaporkan di India. Ditemukan beberapa gejala virus yang
ditemukan di lapangan yakni berupa mosaik kuning hingga bercak pada daun, serta
terdapat juga daun mengeriting. Maka dari itu dilakukan deteksi virus terhadap sampel
daun tanaman jeruk yang diperoleh di lapangan. Tujuan dari penelitian ini adalah
mengetahui insidensi penyakit bergejala mosaik kuning, mendeteksi virus penyebab
mosaik kuning, serta mengetahui serangga yang berasosiasi pada tanaman jeruk dibeberapa
wilayah Sumatera Selatan dan kota Bengkulu.
Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Agustus 2024 sampai dengan Januari
2025 di Laboratorium Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu.
Pengambilan sampel daun jeruk dilakukan di wilayah di Sumatera Selatan dan kota
Bengkulu. Penelitian ini berupa survei lapangan, pengambilan sampel pada enam
kecamatan dengan tiga titik lokasi disetiap kecamatan yang mencakup insidensi penyakit,
pengambilan serangga kutu putih, dan deteksi virus pada sampel bergejala mosaik kuning
dengan menggunakan dua pasang primer Badna dan satu pasang primer SPG untuk
pengujian Begomovirus dengan menggunakan metode PCR.
Dari 213 sampel tanaman jeruk yang diamati terdapat 95 tanaman jeruk bergejala
mosaik kuning. Insidensi penyakit bergejala mosaik kuning pada jeruk terbanyak terdapat
pada sampel Gading Cempaka dengan jenis jeruk Kalamansi sebanyak 38 tanaman dari 95
tanaman yang diamati. Untuk insidensi penyakit paling sedikit terdapat pada sampel
Tanjung Sakti PUMU dengan jumlah tanaman yang bergejala sebanyak 3 tanaman dari 7
tanaman yang diamati. Pada penelitian ini pengujian virus dilakukan dengan menggunakan
3 pasang primer yakni, sepasang primer Badna, sepasang primer Badna (D) dan sepasang
primer SPG. Hasil pengujian Badnavirus dengan menggunakan primer Badna (D)
menunjukkan beberapa sampel tanaman jeruk positif atau terinfeksi Badnavirus. Namun
tidak terdeteksi virus pada pengujian menggunakan primer Badna dan SPG. Ditemukan
serangga kutu putih spesies Ferrisia dasylirii (Cockerel) pada sampel di beberapa
kecamatan di wilayah Sumatera Selatan.
Kata kunci : Mosaik, Badnavirus, Ferrisia dasylirii, Jeruk
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Plant Protection |
Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
Date Deposited: | 24 Sep 2025 01:32 |
Last Modified: | 24 Sep 2025 01:32 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/25939 |