PENGARUH SEREH WANGI DAN CENDAWAN TRICHODERMA SP DALAM MENGENDALIKAN LAYU FUSARIUM PADA BAWANG MERAH

PAHLEVI, MUHAMAD REZA and Marlin, Marlin and Mimi, Sutrawati (2025) PENGARUH SEREH WANGI DAN CENDAWAN TRICHODERMA SP DALAM MENGENDALIKAN LAYU FUSARIUM PADA BAWANG MERAH. Masters thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
berkas untuk VCD Tesis Muhamad Reza Pahlevi - Reza Pahlevi.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Penyakit layu Fusarium yang disebabkan oleh jamur Fusarium oxysporum
merupakan salah satu kendala utama dalam budidaya bawang merah karena dapat
menyebabkan kerugian hasil hingga 40%. Selama ini pengendalian penyakit ini
lebih banyak bergantung pada fungisida kimia yang kurang efektif dan berpotensi
mencemari lingkungan. Oleh karena itu, pendekatan alternatif yang ramah
lingkungan menjadi penting. Penelitian ini mengeksplorasi potensi sereh wangi
(Cymbopogon nardus) dan cendawan Trichoderma sp. sebagai biofungisida yang
mampu menekan perkembangan patogen tersebut, baik melalui aktivitas
antifungal maupun kompetisi biologis di tanah.
Penelitian dilakukan dalam dua tahap, yaitu uji in vitro di Laboratorium
Proteksi Tanaman Universitas Bengkulu dan uji in vivo di lahan pertanian Dinas
Pertanian Kota Lubuklinggau. Uji in vitro melibatkan pengujian daya hambat
sereh wangi dan Trichoderma sp. terhadap pertumbuhan F. oxysporum. Uji in vivo
menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor: jenis
biofungisida dan frekuensi aplikasi. Variabel yang diamati meliputi pertumbuhan
tanaman, kejadian dan intensitas penyakit, serta kandungan senyawa ketahanan
tanaman seperti asam salisilat dan fenol.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sereh wangi dengan konsentrasi 5% dan
Trichoderma sp. dengan kerapatan spora 10⁸ memberikan daya hambat tertinggi
terhadap Fusarium oxysporum secara in vitro. Secara in vivo, perlakuan
biofungisida menurunkan intensitas penyakit secara signifikan, di mana perlakuan
Trichoderma 10⁸ menghasilkan intensitas penyakit terendah (9,44%)
dibandingkan kontrol (76,66%). Perlakuan juga meningkatkan pertumbuhan
tanaman, jumlah anakan, dan hasil umbi bawang merah secara nyata. Hal ini
menunjukkan bahwa sereh wangi dan Trichoderma sp. berpotensi menjadi
alternatif biofungisida ramah lingkungan dalam pengendalian penyakit layu
Fusarium pada tanaman bawang merah.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Postgraduate Program > Master of Agroecotechnology
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 24 Sep 2025 02:36
Last Modified: 24 Sep 2025 02:36
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/25974

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200