SETIAWAN, TRIO PUTRA and Mohammad, Chozin and Alnopri, Alnopri (2025) KERAGAMAN MORFOLOGI DAN FITOKIMIA SUMBER DAYA GENETIK TALAS PROVINSI BENGKULU SEBAGAI PANGAN POTENSIAL. Masters thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
Tesis_Trio Putra Setiawan_E2J021009 - Trio putra setiawan.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (6MB)
Abstract
Tanaman talas merupakan bahan pangan yang memiliki beragam manfaat
seperti sumber karbohidrat, vitamin dan kandungan serat yang tinggi. Talas juga
dimanfaatkan sebagai alternatif pengganti nasi dan bernilai ekonomis yang tinggi.
Talas cukup menjanjikan untuk program diversifikasi pangan alternatif dan bagian
talas yang dapat dimakan seperti umbi, daun, dan tangkai daun merupakan sumber
karbohidrat, protein, serat makanan, mineral dan vitamin, serta fitokimia. Namun,
sejauh ini talas masih banyak dibiarkan tumbuh secara liar dan belum banyak
dibudidayakan oleh petani.
Eksplorasi keragaman plasma nutfah talas di Provinsi Bengkulu sudah
dilakukan, namun kegiatan tersebut masih bersifat parsial yang hanya mencakup
dataran rendah dan karakteristik morfologis tanaman. Oleh karena itu, informasi
mengenai penampilan tanaman dari berbagai plasma nutfah yang ada di berbagai
ketinggian tempat belum tersedia, baik secara morfologi tanaman maupun
fitokimia umbi yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi
dan mengelompokkan karakteristik morfologi dan fitokimia talas yang tumbuh di
berbagai ketinggian tempat di Provinsi Bengkulu.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari - April 2023. Eksplorasi
dan karakterisasi morfologi tanaman talas dilakukan di Provinsi Bengkulu.
Penelitian ini dilakukan secara eksploratif dengan sistem jelajah. Data yang
dihimpun dianalisis secara statistik dengan menggunakan software statistika SAS
V9.4 (SAS Institute Inc., Cary, N.C.).
Eksplorasi dilaksanakan pada 3 transek di Provinsi Bengkulu, masingmasing dengan ketinggian tempat berbeda, yaitu dataran rendah, dataran
menengah, dan dataran tinggi menghasilkan 22 aksesi talas. Dari transek 1
diperoleh sebanyak 6 aksesi, transek 2 sebanyak 9 aksesi, dan transek 3 sebanyak
7 aksesi. Dari 22 aksesi talas yang dihimpun dari berbagai kondisi lingkungan
tumbuh di Provinsi Bengkulu terlihat bahwa keragaman morfologis antar aksesi
umumnya dicirikan oleh perbedaan ukuran daun, warna kulit umbi, dan berat
vi
umbi yang dihasilkan. Berdasarkan karakter-karakter penciri tersebut, maka
aksesi-aksesi tersebut dapat dibedakan menjadi empat kelompok. Pola serupa juga
dijumpai pada karakteristik fitokimia umbi yang ragamnya lebih dicirikan oleh
kandungan karbohidrat, kadar abu, kadar lemak, dan kadar protein yang
membedakan aksesi menjadi empat kelompok.
Dari 22 aksesi talas yang berhasil dihimpun pada eksplorasi ini semua
aksesi memiliki potensi dimanfaatkan sebagai bahan pangan potensial, akan tetapi
jika dilihat dari besarnya kandungan dari fitokimia yang dihasilkan maka TPS 18
merupakan aksesi yang paling potensial untuk dikembangkan, karena memiliki
kandungan karbohidrat yang tinggi (77,09%), serat yang tinggi (11,26%), dan
protein yang masuk kategori tinggi (11,38%). Selain TPS 18, aksesi yang
berpotensi dikembangkan adalah TPS 19, TPS 20 dan TPS 21.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Postgraduate Program > Master of Agroecotechnology |
Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
Date Deposited: | 24 Sep 2025 02:47 |
Last Modified: | 24 Sep 2025 02:47 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/25979 |