DWI MARYANI, DWI MARYANI and Gunggung, Senoaji and Yurike, Yurike (2025) STRATEGI PENGELOLAAN HUTAN KEMASYARAKATAN KELOMPOK TANI HUTAN (KTH) MAJU BERSAMA DI DESA AIR TENAM KECAMATAN ULU MANNA KABUPATEN BENGKULU SELATAN PROVINSI BENGKULU. Masters thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
Dwi Maryani_E2A023001 Tesis - Dewa Angga.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (4MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik sosial ekonomi
masyarakat anggota KTH Maju Bersama, kinerja KTH Maju Bersama, tingkat
keberhasilan pengelolaan perhutanan sosial pada IUPHKm KTH Maju Bersama serta
strategi pengelolaan perhutanan sosial hutan kemasyarakatan pada IUPHKm KTH
Maju Bersama di Desa Air Tenam Kecamatan Ulu Manna Kabupaten Bengkulu
Selatan Provinsi Bengkulu. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober sampai
dengan November 2024 di IUPHKm KTH Maju Bersama Desa Air Tenam
Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu. Penilaian kinerja KTH sesuai
dengan peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan republik Indonesia
nomor P.89/MENLHK/ SETJEN/ KUM.1/8/2018. Metode analisis yang digunakan
untuk karakateristik sosial ekonomi, penilaian kinerja dan tingkat keberhasilan KTH
adalah metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Sedangkan strategi pengelolaan
perhutanan sosial hutan kemasyarakatan dianalisis dengan SWOT. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa sebagian besar anggota kelompok KTH Maju Bersama di Desa
Air Tenam merupakan masyarakat berumur produktif dengan tingkat pendidikan SD,
memiliki tanggungan keluarga 4–5 orang, berasal dari Kecamatan Ulu Manna,
mengelola lahan dalam kawasan seluas 0,5–1,0 ha tanpa lahan garapan di luar
kawasan, tidak memiliki pekerjaan sampingan, dan memiliki rata-rata pendapatan
tahunan sebesar Rp. 34.534.000. KTH Maju Bersama memiliki skor kinerja kelola
kelembagaan 205 (56,94%), kelola kawasan 131,28 (65,64%), dan kelola usaha
102,09 (23,20%), dengan total skor 438,37 (48,60%), sehingga termasuk dalam KTH
kelas Madya (Baik/Menengah). Keberhasilan pengelolaan perhutanan sosial
menunjukkan bahwa mayoritas responden (78%) mencapai kategori berhasil. Posisi
strategi pengelolaan hutan berada pada kuandran II dengan strategi Diversifikasi
(S-T).
Kata Kunci : KTH, Perhutanan sosial, Strategi pengelolaan, Keberhasilan perhutanan
sosial
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Postgraduate Program > Master of Natural Resource Management |
Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
Date Deposited: | 24 Sep 2025 02:50 |
Last Modified: | 24 Sep 2025 02:50 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/25982 |