PENERAPAN PROGRAM KARTU PELAKU USAHA KELAUTAN DAN PERIKANAN DALAM PERLINDUNGAN PEMBERDAYAAN HAK EKONOMI NELAYAN DI KECAMATAN KAMPUNG MELAYU

Program Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan merupakan inisiatif
pemerintah untuk memberikan identitas tunggal bagi pelaku usaha kelautan dan
perikanan yang bertujuan untuk memberikan perlindungan dan pemberdayaan
kepada para nelayan di Kecamatan Kampung Melayu. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui dan menganalisis penerapan program kartu pelaku usaha
kelautan dan perikanan dalam perlindungan pemberdayaan hak ekonomi nelayan
di Kecamatan Kampung Melayu, serta faktor apa saja yang menghambat dalam
penerapan program kartu pelaku usaha kelautan dan perikanan dalam
perlindungan pemberdayaan hak ekonomi nelayan di Kecamatan Kampung
Melayu. Data primer penelitian ini dikumpulkan melalui wawancara dan data
sekunder dikumpulkan melalui studi dokumen yang seluruhnya diolah dan
dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 1.441
nelayan di Kecamatan Kampung Melayu, baru 634 nelayan (35,4%) yang telah
memperoleh kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan. Ketimpangan ini
menunjukkan penerapan program belum berjalan secara merata dan efektif,
sehingga berdampak pada hak-hak ekonomi nelayan secara menyeluruh.
Penelitian mengidentifikasi tiga faktor utama penghambat implementasi program:
(1) minimnya kegiatan sosialisasi dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kota
Bengkulu, (2) keterbatasan kapasitas sumber daya manusia pada instansi
pelaksana, dan (3) rendahnya tingkat kesadaran dan pemahaman nelayan
mengenai manfaat Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan. Upaya yang
dapat dilakukan untuk optimalisasi program meliputi: peningkatan pelayanan dan
pengawasan bagi nelayan, peningkatan pemahaman nelayan melalui sosialisasi
yang intensif dan menyeluruh, serta penguatan kapasitas sumber daya manusia di
Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu.
Kata Kunci: Hak-Ekonomi, Kartu Pelaku Usaha, Nelayan, Perlindungan,
Pemberdayaan.