TINJAUAN KRIMINOLOGI TERHADAP TINDAK PIDANA PERJUDIAN DALAM TRADISI JAGA TAHEGH DI KECAMATAN PESISIR SELATAN

Perjudian merupakan suatu penyakit masyarakat yang hakikatnya
bertentangan dengan hukum, norma dan moral. kendati demikian perjudian sulit
diberantas karena sifatnya yang mengakar dan anggapan berjudi merupakan
kebiasaan yang telah dilakukan turun temurun dan bagian dari tradisi. Pada
beberapa tempat perjudian menjadi kebiasaan,seperti di Kecamatan Pesisir Selatan
padatradisi jaga taheghterdapat kebiasaan berjudi dengan melakukan pertaruhan
melalui permainan kartu dan gaplek. Penelitian ini bertujuan mengetahui dan
mendeskripsikan dari aspek kriminologiterhadap kejahatan, pelaku, dan reaksi
masyarakat serta upaya penanggulangan yang dilakukan menghadapi
permasalahan kebiasaan perjudian dalam tradisi jaga tahegh. Penelitian
melibatkan Pelaku, Pemilik Hajat, Tokoh Adat, Pemerintah Kecamatan Pesisir
selatan, dan Polsek Kecamatan Pesisir Selatan.Menggunakan metode kualitatif,
teknik purposive sampling sebagai teknik pengumpulan data dan menggunakan
teori Penyimpangan Budaya atau Conflict Culture dan Teori Kontrol Sosial untuk
menjawab tinjauan kriminologi perjudian dalam tradisi tersebut. Hasil penelitian
menunjukkan perjudian dalam tradisi jaga tahegh dianggap suatu kebiasaan yang
dilakukan sejak lama dan turun temurun, kebiasaan yang mengakar inilah
menyebabkan kontrol sosial yang dilakukan terkendala sehingga fenomena
tersebut menjadi rangkaian masalah yang perlu dikaji dari aspek kriminologi,
dalam penanggulangannya pemerinath dan aparat melakukan upaya pencegahan
berkelanjutan melalui penyuluhan, himbauan, serta ajakan kepada masyarakat
untuk perlahan meninggalkan unsur pertaruhan di dalamnya.
Kata Kunci : Kriminologi, Perjudian, Tradisi Jaga Tahegh.