PELAKSANAAN PERJANJIAN KERJASAMA ANTARA PEMILIK RUMAH PRODUKSI KULINER INDUSTRI RUMAH TANGGA DENGAN PEMBERDAYAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DESA BATU AMPAR KABUPATEN KEPAHIANG

Pemberdayaan masyarakat dengan peningkatan kualitas hidup merupakan bagian
penting untuk pembangunan desa yang baik dan kegiatan membangun masyarakat
yang memiliki keterkaitan satu dengan yang lainnya. Lembaga Pemberdayaan
Kesejahteraan Keluarga (PKK) melakukan perjanjian kerjasama dengan 4 Pemilik
Rumah Produksi Kuliner Industri Rumah Tangga. Hal tersebut dikarenakan 4
Pemilik Rumah Produksi Kuliner Industri Rumah Tangga dengan Lembaga
Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) saling percaya satu sama lain dan
memiliki rasa kekeluargaan serta mampu membantu perekonomian masyarakat di
Desa Batu Ampar Kabupaten Kepahiang. Penelitian ini bertujuan melihat situasi
dan kondisi bagaimana pelaksanaan perjanjian kerjasama yang dilakukan oleh
Pemilik Rumah Produksi Kuliner Industri Rumah Tangga dengan Lembaga
Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) mengolah setiap produk kuliner
yang sesuai standar serta mengetahui apa saja hambatan dan solusi dalam
pelaksanaan perjanjian kerjasama tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian
hukum empiris dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Pengolahan
data dilakukan dengan cara observasi atau langsung ke lapangan kemudian
pengumpulan data disusun secara sistematis dan dianalisis dengan metode analisis
kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa perjanjian kerjasama antara 4
Pemilik Rumah Produksi Kuliner Industri Rumah Tangga dan Lembaga
Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dibuat tidak tertulis. Ketika
melaksanakan perjanjian kerjasama, para pihak mengalami hambatan yang mana
para pihak nantinya memberikan solusi terhadap hambatan tersebut dengan
musyawarah.
Kata Kunci: Perjanjian Kerjasama, Pemilik Rumah Produksi Kuliner Industri
Rumah Tangga, Lembaga Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga
(PKK)