ANALISIS KINERJA FINANSIAL PADA USAHA MIKRO UNI JN DI KABUPATEN BENGKULU TENGAH

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan sektor yang memiliki
kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, termasuk di daerah seperti
Kabupaten Bengkulu Tengah. Namun, masih banyak pelaku UMKM yang belum
sepenuhnya memahami pentingnya penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan
standar akuntansi, sehingga menyulitkan dalam mengevaluasi kinerja usahanya secara
objektif. Salah satu aspek penting dalam menilai keberlangsungan dan efisiensi usaha
adalah melalui analisis kinerja finansial yang mencakup rasio likuiditas, solvabilitas,
dan profitabilitas.
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis dan mengevaluasi kinerja finansial
usaha mikro UNI, JN berdasarkan laporan keuangan periode 2023 dan 2024 dengan
menggunakan analisis rasio keuangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan
kuantitatif deskriptif dengan dasar teori analisis rasio keuangan sebagai alat ukur
kondisi finansial. Analisis dilakukan terhadap data laporan keuangan berdasarkan
standar akuntansi keuangan untuk entitas mikro, kecil, dan menengah (SAK EMKM),
guna memberikan gambaran objektif atas kinerja usaha.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha berada dalam kondisi keuangan yang
sehat. Rasio likuiditas sangat baik, ditunjukkan oleh kenaikan current ratio dari 314,6%
menjadi 338,3%, dan cash ratio dari 234,7% menjadi 257,8%. Rasio solvabilitas,
khususnya DER yang berada di atas 100%, mengindikasikan struktur modal yang lebih
banyak ditopang oleh utang, namun masih dalam batas aman. Profitabilitas meningkat
signifikan, terlihat dari Net Profit Margin (NPM) sebesar 67,8% menjadi 74,1%, Return
on Equity (ROE) dari 164,4% menjadi 181,8%, dan Return on Assets (ROA) dari 40,9%
menjadi 42,8%. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa Usaha Mikro UNI
JN memiliki kinerja finansial yang sehat dan berkembang secara positif.
Kata Kunci: Kinerja Finansial, Usaha Mikro, Rasio Keuangan, SAK EMKM.
(Program Studi Agribisnis, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian,
Universitas Bengkulu 2025)