ANALISIS PEMASARAN BERAS DI KELURAHAN KEMUMU KECAMATAN ARMA JAYA KABUPATEN BENGKULU UTARA

Sektor pertanian padi sawah ini tidak hanya menjadi sumber utama pendapatan bagi
masyarakat pedesaan, tetapi juga berperan penting dalam penyediaan bahan pangan
nasional, penciptaan lapangan kerja, dan penggerak pertumbuhan ekonomi. Padi adalah
sumber pangan utama yang menghasilkan beras dan mengandung zat gizi serta energi yang
cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh manusia. Hal ini disebabkan oleh kandungan dalam
padi yang mudah dikonversi menjadi energiSalah satu daerah yang memiliki usahatani padi
yaitu Provinsi Bengkulu lebih tepatnya di Kelurahan Kemumu Kecamatan Arma Jaya
Kabupaten Bengkulu Utara.
Penelitian ini dilaksanakan pada 26 Agustus sampai 30 September 2024 di Kelurahan
Kemumu, Kecamatan Arma Jaya Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu. Penelitian
ini melibatkan sampel yang terdiri dari berbagai pelaku dalam rantai pemasaran padi, yakni
petani ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin dengan total sampel sebanyak 82
orang, pedagang pengumpul dengan sampel sebanyak 4 orang, dan pedagang pengecer 10
orang.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Saluran pemasaran beras di Kelurahan Kemumu
yaitu : Petani – Pedagang Pengumpul – Pedagang Pengecer – Konsumen. Fungsi fungsi
pemasaran yang dilakukan oleh lembaga-lembaga pemasaran meliputi fungsi pertukaran
yaitu jual beli, fungsi fisik berupa kegiatan pengumpulan, pengangkutan dan penyimpanan,
kemudian fungsi fasilitas yaitu meliputi resiko, pembiayaan dan informasi pasar. Total
margin pemasaran sebesar Rp 5.161 per kilogram dan biaya pemasaran keseluruhan yaitu
sebesar Rp.736 per kilogram. Sedangkan untuk Farmer’s share diperoleh nilai sebesar
64,4% sehingga dari hasil perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa saluran pemasaran
yang ada di Kelurahan Kemumu sudah efisien.
Kata Kunci: Pemasaran, Biaya, Margin, Farmer’s Share, Beras
(Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian,
Universitas Bengkulu)