PARTISIPASI PETANI TERHADAP PROGRAM PADI GOGO DI DESA AIR PUTIH KECAMATAN TALANG EMPAT KABUPATEN BENGKULU TENGAH

Partisipasi petani dalam program Padi Gogo merupakan keterlibatan petani dalam
seluruh tahapan program, mulai dari pelatihan, perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi.
Partisipasi petani sangat penting dalam mendukung keberhasilan program ketahanan
pangan, khususnya dalam pemanfaatan lahan kering yang belum tergarap secara optimal.
Program Padi Gogo di Desa Air Putih dilaksanakan untuk meningkatkan produktivitas
pertanian di wilayah yang mengalami keterbatasan sumber daya air.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari-Maret 2025 di Desa Air Putih,
Kecamatan Talang Empat, Kabupaten Bengkulu Tengah, yang dipilih secara purposive.
Penelitian ini melibatkan 44 orang petani dari dua kelompok tani sebagai responden.
Mayoritas tingkat partisipasi petani dalam program Padi Gogo di Desa Air Putih
tergolong dalam kategori rendah, dengan persentase sebesar 73% dan rata-rata skor
partisipasi sebesar 18,32 yang termasuk dalam rentang skor kategori rendah. Berdasarkan
hasil uji Rank Spearman, diketahui bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara
variabel umur, pengalaman berusahatani, dan pendidikan terakhir dengan tingkat
partisipasi petani. Umur dan pengalaman berusahatani memiliki hubungan negatif dan
signifikan, yang menunjukkan bahwa semakin tua dan semakin lama pengalaman bertani,
cenderung partisipasi petani semakin rendah. Sebaliknya, pendidikan terakhir memiliki
hubungan positif dan signifikan, yang berarti semakin tinggi tingkat pendidikan, maka
semakin tinggi pula partisipasi petani. Adapun variabel tanggungan keluarga menunjukkan
hubungan negatif namun tidak signifikan terhadap tingkat partisipasi petani dalam program
Padi Gogo.
Kata Kunci: Padi Gogo, Partisipasi Petani, Faktor Partisipasi, Ketahanan Pangan.
(Program Studi Agribisnis, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian,
Universitas Bengkulu)